Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sikorsky X2 Incar Gelar Helikopter Tercepat

image-gnews
Sikorsky x2. wired.com
Sikorsky x2. wired.com
Iklan

TEMPO Interaktif, London - Bermodalkan dua baling-baling pada sumbu bersama yang berputar berlawanan arah, Sikorsky X2 bertekad memecahkan rekor kecepatan terbang helikopter yang dipegang oleh helikopter Westland G-Lynx sejak 1986. Upaya pemecahan rekor ini  akan menentukan masa depan pengembangan helikopter di Sikorsky, perusahaan yang berbasis di Connecticut.

Sejak helikopter pertama mengapungkan pilot Paul Cornu ke udara, tak sampai 1 meter dari permukaan tanah pada 1907, terbang vertikal merupakan hasil kompromi antara kemampuan mengambang di udara dan kecepatan untuk terbang maju. Kini, 102 tahun kemudian, Sikorsky telah mendesain helikopter tercepat yang pernah ada.

Helikopter yang diberi nama X2 Technology Demonstrator itu telah mencapai kecepatan 181 knot atau 335 kilometer per jam dalam tes terbangnya, jauh lebih cepat daripada kecepatan jelajah terbaik yang dimiliki helikopter biasa, yang hanya 278 kilometer per jam. Kecepatan Sikorsky X2 bahkan diperkirakan sanggup menjelajah dengan kecepatan hingga 463 kilometer per jam.

Kecepatan di atas rata-rata helikopter biasa itu dimungkinkan karena X2 adalah helikopter coaxial, yang menggabungkan dua rotor kembar yang berputar dalam arah berlawanan di atas badan pesawat. Inovasi ini meniadakan kebutuhan akan rotor ekor yang umumnya melawan gerakan meliuk dari rotor utama tunggal. Sebagai pengganti rotor ekor, X2 memiliki baling-baling pendorong belakang, yang berfungsi meningkatkan daya dorong yang hampir sama seperti pesawat bersayap tetap.

Berbagai fitur baru yang diterapkan membuat pesawat ini dapat bergerak lebih cepat tanpa harus mengkompromikan kemampuan mengapung di udara. Teknologi baru tersebut, antara lain, sistem fly by wire, yang mengendalikan aerodinamika rotor, bilah rotor dengan rasio gaya angkat dan gaya gesek yang tinggi, struktur fairing rotor yang mengurangi gaya gesek, serta Active Vibration Control, yang meminimalisasi guncangan ketika pesawat terbang mengapung, sehingga sang pilot tak perlu berusaha keras.

Sistem fly by wire juga mencegah bilah rotor berputar melampaui kecepatan suara dan hancur berkeping-keping dalam aliran udara. Ini merupakan tindakan pencegahan yang amat penting bagi sebuah helikopter yang terbang dengan kecepatan di atas 210 knot atau 389 kilometer per jam.

Jim Kagdis, pengelola program lanjutan di Sikorsky, mengatakan kecepatan terbang maju akan meningkat bersamaan dengan penyempurnaan aerodinamika pesawat, yaitu dengan penggunaan fairing di sekeliling rotor. Fairing adalah struktur yang fungsi utamanya memproduksi outline halus dan mengurangi gaya gesek. Perbaikan aerodinamika itu juga diperoleh dari peningkatan daya dorong dari baling-baling pendorong belakang.

"Sekitar 50 persen gaya gesek pada pesawat berasal dari sistem dinamis coaxial," kata Kagdis. "Dengan fairing, kami yakin bisa memangkas gaya gesek itu hingga separuhnya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seluruh inovasi tersebut membuat X2 dapat mengapung, mendarat secara vertikal, serta melakukan manuver pada kecepatan rendah, dan beralih dengan mulus dari terbang mengapung ke terbang maju. Jeffrey Pino, Presiden Sikorsky, menyatakan bahwa pesawat tersebut akan mengubah pola "permainan" industri helikopter.

Sikorsky yakin pesawat itu akan mampu mematahkan rekor kecepatan terbang Westland G-Lynx, helikopter buatan Inggris, yang mampu melaju dengan kecepatan 400 kilometer per jam.

Akhir Juni lalu, X2 telah menyelesaikan dua tes terbang yang melibatkan penggunaan kedua baling-baling untuk pertama kalinya. Pada tes terbang yang dilakukan dalam dua kali penerbangan selama 1 jam itu, X2 terbang dengan kecepatan 96 kilometer per jam dan 78 kilometer per jam dengan baling-baling yang diatur untuk memberikan dorongan maju ke depan pada tes kedua. "Pesawat itu telah menuntaskan rangkaian akselerasi dan deselerasi dari mengapung hingga kecepatan 96 kilometer per jam," kata Kevin Bredenbeck, kepala pilot tes untuk Sikorsky. "Sistem peningkatan stabilitas beroperasi sesuai dengan desain, sedangkan getaran dan level kebisingan amat rendah."

Helikopter itu dirancang untuk mencapai kecepatan 250 knot atau 463 kilometer per jam, atau dua kali kecepatan helikopter biasa saat ini. Pesawat itu telah mengumpulkan lebih dari 3 jam terbang di fasilitas Sikorsky di Horseheads, New York. Helikopter ini akan dipindahkan ke development flight center perusahaan itu di West Palm Beach, Florida, sebelum melanjutkan tes terbang dalam persiapan pemecahan rekor.

Helikopter versi baru itu ada kemungkinan digunakan oleh pihak militer, meski tak tertutup ada kemungkinan juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan SAR dan taksi udara.

TJANDRA DEWI | SIKORSKY | GRAPHICNEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

20 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

23 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

23 hari lalu

Grab Indonesia meluncurkan 20 unit taksi listrik merek Hyundai bertipe  Hyundai IONIQ EV di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin, 27 Januari 2020. Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan President Director of Hyundai Motor Indonesia Sung Jo Ha. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.


10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

24 hari lalu

Asus Zenbook Duo model UX8406 dipamerkan di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Laptop ini hadir dengan dua layar yang dilindungi Corning Gorilla Glass, didukung oleh OLED Touchscreen dengan kecerahan maksimum hingga 500 nits. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.


Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

28 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.


Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

33 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Zulkifli Hasan juga mengatakan bahwa memang ada gangguan persediaan dalam negeri. Oleh karena itu, kata dia, Bulog sudah mengimpor 2 juta ton beras pada 2023, dan mengimpor 2 juta ton lagi pada 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.


Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

37 hari lalu

Logo Huawei. REUTERS/Edgar Su
Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri


Di Inggris, Gibran Kunjungi Perusahaan Milik Diaspora Produsen Komponen Pesawat Boeing dan F1

43 hari lalu

Wali Kota Solo  Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi perusahaan teknologi milik Dr. Fauzan, seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris, Rabu, 3 Maret 2024. Kunjungan itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gibran di Inggris sejak Senin, 3 Maret 2024. Foto: Istimewa
Di Inggris, Gibran Kunjungi Perusahaan Milik Diaspora Produsen Komponen Pesawat Boeing dan F1

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunjungi perusahaan teknologi milik Dr. Fauzan, seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris.


Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

45 hari lalu

Ilustrasi Logo Amazon. REUTERS/Dado Ruvic
Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

Per 4 Maret 2024, sebanyak 186 perusahaan teknologi telah melakukan PHK terhadap 49.386 karyawan.


Sudah Dirilis secara Global, Apa yang Menarik dari Xiaomi 14?

49 hari lalu

Xiaomi 14 Ultra. Foto : Xiaomi
Sudah Dirilis secara Global, Apa yang Menarik dari Xiaomi 14?

Xiaomi 14 siap hadir sebagai pemenuh hasrat bagi peminat fotografi dengan kolaborasinya bersama Leica.