Seperti dikutip Reuters Minggu 1 Agustus 2010, pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah meminta operator telekomunikasi untuk membekukan layanan BlackBerry Mesenger mulai bulan ini. Reuters mengutip sumber di kalangan industri telekomunikasi.
Sumber dari dua operator telekomunikasi mengatakan bahwa pemerintah Arab telah meminta Komisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (CITC) untuk mengirim surat memo kepada operator. Namun, memo itu tak menjelaskan mengapa langkah itu diambil. Gubernur Komisi Teknologi Abdul-Rahman al-Jaafari belum memberikan komentar.
Sumber di Kementrian Dalam Negeri mengatakan, sebelum memo itu keluar, tahun lalu kementrian itu telah melakukan pertemuan dengan Komisi Teknologi dan tiga operator yang ada di sana. Pemerintah meminta diadakan pengawasan terhadap komunikasi lewat BlackBerry.
Bagi produsen BlackBerry, Research In Motion, ini adalah pukulan kedua setelah sebelumnya dilansir rencana pemerintah United Emirat Arab untuk memblokir semua layanan BlackBerry per Oktober 2010. Layanan BlackBerry dianggap membahayakan keamanan nasional. (Baca: Di Uni Emirat, BlackBerry Ancam Keamanan Nasional)
REUTERS | BS