TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Telekomunikasi Seluler dan Telekomunikasi Indonesia memprediksi kenaikan layanan data pada Ramadhan dan mudik nanti mencapai 20 - 25 persen dari trafik normal atau 5 Terabyte. Namun tak tertutup kemungkinan trafik melonjak drastis karena makin banyaknya ponsel murah yang terakses internet.
Vice President Network & Service Quality Telkomsel Anky A Priyagung mengatakan pada trafik pada kondisi normal mencapai 3-4 terabyte per hari. Data tersebut diperkirakan meningkat pada waktu jelang mudik nanti. Dengan perkiraan hingga 25 persen, kemungkinan trafik data akan meningkat menjadi 5-6 terabyte. "Kemungkinan bisa sampai mencapai angka ini, tapi perkiraan ekstrem bisa mencapai 10 terabyte." kata Anky usai peluncuran program Telkomsel Siaga di FX, Senin (2/8).
Anky menyatakan lonjakan angka tersebut karena maraknya penggunaan jejarin sosial seperti facebook atau twitter. Kondisi ini juga akan dipengaruhi oleh maraknya ponsel lokal dengan harga yang cukup murah. Ponsel-ponsel tersebut kini telah dibenami dengan teknologi yang langsung bisa mengakses data situs atau jejaring sosial. "Ini yang tidak bisa diprediksi, faktor device ini yang agak merepotkan," ujar Anky.
Kapasitas pengiriman SMS diperkirakan juga naik hingga mencapai 75 ribu per detik. Sedangkan untuk voice dari 3-4 erlang (ukuran untuk suara) akan meningkat menjadi 4-5 erlang.
Direktur Konsumer Telkom, I Nyoman G. Wiryanata mengatakan Telkom dan group sudah mengantisipasi kenaikan trafik dan kapasitasnya. Berdasar pengalaman sebelumnya, mereka telah mengetahui dan mendeteksi titik pengumpulan trafik dan mengantisipasi dengan berbagai upaya.
Perusahaan ini juga sudah menyiapkan layanan broadband di 24 kota yang disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Demikian juga untuk layanan data Speedy,dengan kapasitas normal 1-2 terabyte diprediksikan menjadi 6 terabyte.
Dian Yuliastuti