TEMPO Interaktif, Waterloo – Banyak komentar yang mengemuka setelah Research In Motion meluncurkan BlackBerry Torch 9800 di New York kemarin. Ada yang memuji dan tak sedikit yang mencela. Beberapa postingan komentar yang “hinggap” di blog Cnet menyatakan beberapa pendapatnya mengenai smartphone tersebut.
“Bagus," kata salah satu komentator. Namun ada pula yang mengaku kecewa karena RIM menggandeng operator selular AT&T yang juga dibundel dengan iPhone. "Apakah mereka tidak belajar dari bencana sebelumnya?" tanya komentator lainnya.
Adapun analis pasar firma riset Gartner, Ken Dulaney mengatakan BlackBerry Torch 9800 bukan menjadi pesaing iPhone dan Android. "Saya tidak melihat BlackBerry Torch sebagai ponsel yang akan bersaing dengan iPhone atau ponsel layar sentuh Android," kata. Konsumen yang mencari smartphone layar sentuh, menurut dia, tidak akan jatuh hati pada Blackberry Torch karena Apple-lah yang dikenal sebagai pelopor smartphone layar sentuh.
Namun, dia menambahkan, BlackBerry versi teranyar ini memang menawarkan keyboard fisik yang bisa saja menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna BlackBerry. Dulaney mengatakan perangkat ini tidak akan menarik pelanggan baru untuk AT & T dan tidak akan mungkin menarik pengguna smartphone yang baru. “Handset tersebut, lanjut dia, memang benar-benar sekedar pengganti BlackBerry Bold,” katanya..
Cnet|Rini K
