Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyumbat Sumur dengan Lumpur  

image-gnews
Tumpahan minyak Deepwater Horizon di Gulf Meksiko. AP/Rich Matthews
Tumpahan minyak Deepwater Horizon di Gulf Meksiko. AP/Rich Matthews
Iklan

TEMPO Interaktif, Hosuton - Sejak Selasa lalu, bergalon-galon lumpur dipompakan masuk ke sumur BP yang bocor di Teluk Meksiko. Para insinyur di perusahaan minyak Inggris ini berharap lumpur berat itu akan menutup sumur secara permanen atau paling tidak dapat mengungkap petunjuk penting tentang cara mematikan sumur minyak tersebut sebelum akhir Agustus mendatang.

Prosedur penyuntikan lumpur ke dalam sumur, yang dikenal sebagai static kill, diambil sekitar 100 hari setelah meledaknya sumur Macondo, yang menenggelamkan anjungan Deepwater Horizon pada 20 April lalu, membunuh 11 pekerja pengeboran minyak dan menyemburkan sekitar 5 juta barel minyak mentah ke Teluk Meksiko. Para insinyur telah berulang kali berusaha menampung atau menyumbat sumur itu, namun tak berhasil, sampai tiga pekan lalu.

Tapi kini mereka berhasil memasang sebuah penutup yang erat untuk menyumbat sumur itu.
Meski berhasil menghentikan semburan minyak, penyumbat itu dianggap belum cukup untuk mencegah minyak menyembur kembali. Sepanjang Selasa siang lalu, para insinyur memompakan lumpur seberat 13,2 pound per gallon itu dengan kecepatan rendah.

Dalam semalam, BP telah menyuntikkan sekitar 2.300 barel lumpur dan berhasil mendorong minyak mentah kembali ke sumbernya. Lumpur tersebut dipompakan dari kapal di permukaan ke dalam alat pencegah semburan di puncak sumur. Jika semua berjalan lancar, dalam beberapa hari mendatang, giliran semen yang dipompakan masuk untuk mengisi sumur.

Rabu malam lalu, National Incident Commander Thad Allen menyatakan telah menyetujui rencana BP untuk mulai memasukkan semen ke dalam sumur, sepanjang kegiatan itu tidak menunda pekerjaan pengeboran sumur relief. Para pejabat BP mengatakan mereka berencana mulai memompa semen hari ini.

Walaupun perkembangan upaya penyumbatan berjalan lancar, para pejabat masih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan seputar peluang prosedur baru ini dapat menghentikan dan menutup sumur itu untuk selamanya. Mereka mengatakan baru yakin sumur itu benar-benar tersumbat ketika satu dari dua sumur relief berhasil memotong sumur Macondo, yang memungkinkan perusahaan minyak raksasa itu menutup sumur dengan semen.

Hasil menggembirakan juga dilaporkan oleh Badan Pemantau Laut dan Atmosfer Amerika Serikat (NOAA). Mereka menyatakan bahwa hanya 30 persen tumpahan minyak yang masih tersisa di teluk, dan minyak tersebut terurai dengan cepat. Tumpahan minyak lainnya berhasil dibuang dan dibersihkan. Laporan NOAA juga menyatakan bahwa minyak itu bukan lagi ancaman bagi Florida Keys atau Pantai Timur Amerika.

Sikap hati-hati itu didasari keraguan mereka, yang belum sepenuhnya yakin bila lumpur yang dipompakan dari atas bisa menyumbat seluruh saluran sumur. Jika lumpur hanya mengisi bagian tengah pipa sumur, dan tak mengisi bagian yang disebut cincin atau annulus di antara pipa bagian dalam dan casing atau selubung terluar, proses penyemenan sumur harus ditunda hingga beberapa pekan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekalipun proses static kill tak berjalan sesuai dengan skenario, para insinyur BP berharap penyuntikan lumpur tersebut dapat membantu menunjukkan kebocoran yang harus ditambal begitu mereka selesai mengebor satu dari dua sumur relief. "Static kill akan meningkatkan probabilitas sumur relief menuntaskan pekerjaannya," kata Thad Allen, purnawirawan penjaga pantai yang ditunjuk sebagai ketua tanggap darurat federal untuk mengurusi tumpahan minyak. "Penuntasan masalah ini tak akan dapat dilakukan sampai sumur relief komplet."

Ada kemungkinan static kill berhasil menyumbat seluruh sumur dengan semen, tapi para insinyur yang terlibat dalam upaya itu baru bisa menyebut operasi itu sukses setelah sumur relief selesai. Selain penutupan sumur, masalah pembersihan tumpahan minyak belum tuntas. "Hari ini kami bisa bernapas lega, tapi kami ingin membuatnya permanen dalam jangka waktu dekat, entah hitungan hari atau pekan," kata Kent Wells, pejabat tinggi BP. "Saya masih menunggu ketika hari itu tiba."

Sebelum BP mengawali operasi static kill, mereka menghabiskan beberapa jam untuk melakukan uji coba dengan menembakkan minyak hasil penyulingan ke dalam sumur untuk mengecek tekanan sumur dan memastikan bahwa mereka dapat menginjeksikan cairan ke dalam reservoir. Setelah berkonsultasi dengan Menteri Energi Steven Chu dan ilmuwan senior di pemerintahan tentang hasil uji coba tersebut, mereka memutuskan untuk melanjutkan operasi pemompaan lumpur.

Kegiatan itu terpaksa ditunda sehari ketika para teknisi menemukan rembesan dari dua katup pada tumpukan tutup yang baru. Tapi para pejabat mengatakan tak ada tanda kerusakan serius pada sumur itu.

Operasi static kill bisa berlangsung hingga tiga hari. Setelah penyuntikan selesai, pekerjaan pengeboran sumur relief pertama yang tinggal 30 meter dapat dilanjutkan, dan diperkirakan selesai pada 15 Agustus mendatang. Hanya ada satu hal yang dapat mengganggu misi tersebut, yaitu bila badai tropis mencapai teluk itu dan memaksa pekerjaan dihentikan untuk sementara. Upaya penutupan sumur secara permanen direncanakan selesai pada akhir bulan ini.

TJANDRA DEWI | NYTIMES | AP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

16 hari lalu

Baterai Litium. shutterstock.com
BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.


Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

31 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

35 hari lalu

Hendrikus Woro hadir menggunakan pakaian adat sebagai saksi sidang kasus pencabutan izin kawasan hutan di Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Selasa 11 Juli 2023. Agenda sidang hari ini pemeriksaan saksi, Kuasa Hukum tergugat menghadirkan dua perwakilan masyarakat adat Suku Awyu. TEMPO-Magang/Andre Lasarus Benny
Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.


4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

46 hari lalu

Penyidik Gakkum KLHK menangkap DPO kasus dugaan pengrusakan dan perambahan kawasan hutan produksi Sungai Sembulan di Desa Penagan Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. (ist)
4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.


Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya (tengah) bersama Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin (kanan) dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (12 Februari 2024). (ANTARA/Prisca Triferna/rst)
Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.


Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berdiskusi bersama tokoh nasional Emil Salim di Jakarta, Minggu 28 Januari 2023. ANTARA/HO-Timnas AMIN
Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.


Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertemu dengan mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim. ANTARA
Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?


Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersama seniman Sidik Gunawan melihat gambar area persawahan di Desa Sidorejo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Menurut Gunawan, seni pari corek yang bergambar Ganjar-Mahfud itu telah viral di media sosial dan mendatangkan rezeki untuk komunitas pari corek dan Lodji Londo. Foto: TKN Ganjar-Mahfud
Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan


Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan saat memberikan pidato politik pada kampanye terbuka di Lapangan Mini Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 22 Januari 2024. Diharapkan target 80 persen suara di Jawa Barat dapat tercapai. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.


Suzuki Indonesia Kejar Reduksi Karbon di Pabrik

24 Januari 2024

Suzuki menghadirkan jajaran kendaraan hybridnya yaitu Grand Vitara, New XL7 Hybrid, dan All New Ertiga Hybrid di GIIAS Bandung 2023. (Foto: Suzuki)
Suzuki Indonesia Kejar Reduksi Karbon di Pabrik

Suzuki memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi listrik terbarukan di beberapa titik di pabrik di Indonesia.