Misi khusus ini diberi nama Osiris-Rex, misi ini akan bersaing untuk mendapat pendanaan baru. Satu pesaing dari misi ini adalah misi untuk mendarat di Venus. Kedua misi ini akan dibahas dalam diskusi dan lokakarya NASA di Washington DC mulai hari ini.
Bila NASA memberi lampu hijau misi ini akan berangkat pada 2106. Tugasnya, memetakan dan mengumpulkan sampel batuan dari asteroid. Menurut Direktur Laboratorium Ilmu Planet dan Lunar Universitas Arizona, Michael Drake, RQ36 kayak akan material. “Dan material itu tidak berubah sejak awal masa matahari,” ujar Drake yang kemungkinan besar menjadi ketua tim Osiris-Rex.
Sebelumnya, NASA telah secara resmi mengklasifikasikan RQ36 sebagai 'asteroid berbahaya' yang jaraknya sekitar 280.000 mil dari Bumi. Clark Chapman, seorang ilmuwan keplanetan di Southwest Research Institute di Boulder,Colorado, mengatakan dampak dari RQ36 akan menyebabkan ledakan bencana.
"Seperti ratusan bom-bom nuklir terbesar yang pernah dibangun meledak sekaligus, menciptakan kawah yang mungkin 10 kilometer," katanya Chapman majalah National Geographic.
TELEGRAPH | PGR
BERITA TERPOPULER LAINNYA:
Polisi Kantongi Video Ba'asyir Tinjau Latihan Teroris Aceh
AirAsia Resmi Tutup Dua Rute Gemuk
Ba'asyir Terancam Hukuman Mati
Asteroid Setara 100 Bom Nuklir Ancam Bumi, NASA Kirim Misi Penyelamat