TEMPO Interaktif, Jakarta - Persaingan televisi dengan teknologi 3 dimensi (3D) bakal semakin marak tahun ini. Sony, sebagai salah satu produsen televisi berformat 3D, rencananya bakal melucurkan jajaran produk terbarunya, termasuk televisi LCD Sony Bravia 3D-nya di Indonesia pada bulan-bulan mendatang.
Sony mulai mengumumkan produk-produk televisi layar lebar pada Januari lalu. Seperti dilansir situs teknologi Engadget, Sony saat itu mengumumkan akan mengeluarkan 38 model baru televisi layar LCD dengan resolusi definisi tinggi (HDTV).
Salah satu yang paling menarik adalah televisi Sony 3D seri LX9000 dari ukuran 40 hingga 60 inci. Televisi seri ini mempunyai resolusi 1080p, dan dilengkapi kacamata RealD Active Shutter. Sony mengumumkan produk-produk tersebut akan keluar musim panas ini.
Di Indonesia sendiri, beberapa produk Sony Bravia 3D sudah mulai beredar, namun belum lengkap belum diluncurkan secara luas. "Komplit semua mungkin baru Oktober," ujar Marketing Communication Departemen Head, PT Sony Indonesia, Rini F Hasbi, disela-sela foto hunting dan acara buka puasa bersama Sony dan wartawan, di Kuningan, Kamis (12/8). Menurutnya, produk yang sudah ada itu baru sebagian dari rencana penjualan.
Telah banyak konsumen yang menanyakan produk-produk televisi 3D tersebut, karena produk sejenis dari kompetitor telah lebih dulu menyapa pasar. Pada Maret lalu, Sony juga telah meluncurkan tiga varian Bravia-nya.
Seperti ditulis sebelumnya dua vendor, LG dan Samsung juga mulai menggenjot penjualan televisi layar lebar berteknologi 3D. Selain kedua produsen asal Korea Selatan itu, Toshiba dan Vizio pun turut berlomba menggaet pasar dengan teknologi yang mereka miliki.
Televisi 3D dan asksesori pendukungnya memang masih mahal, konten-konten pendukung pun belum banyak dijual di pasaran. Para vendor bekerja sama dengan perusahaan pembuat film di Holywood untuk mendapatkan konten-konten tayangan 3D ini.
DIAN YULIASTUTI