Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Induk Umat Manusia Hidup 200 Ribu Tahun Lalu  

image-gnews
Mitokondria
Mitokondria
Iklan

TEMPO Interaktif, Texas - Ilmuwan dari Rice University di Huoston, Texas, Amerika Serikat memperkirakan induk dari umat manusia yang ada di bumi ini hidup sekitar 200 ribu tahun yang lalu. Temuan ini diperoleh berdasarkan pemeriksaan link genetik manusia khususnya sel mitokondria yang berfungsi sebagai "pembangkit tenaga" bagi sel untuk keberlangsungan kehidupan.

Di dalam mitokondria itu sendiri terdapat deoxyribonucleic acid (DNA) yang disebut "hawa mitokondria" atau mtEve untuk mengetahui hubungan antara sel yang ada saat ini dengan yang sebelumnya. Menurut peneliti Marek Kimmel, ada 10 model genetik manusia yang dapat menunjukkan kapan "hawa mitokondria" itu tumbuh dan turun-temurun ada pada tubuh manusia.

"Temuan kami menggarisbawahi pentingnya proses seperti pertumbuhan populasi dan kepunahan," kata Kimmel. Dia menambahkan, dengan mengetahui alur hawa mitokondria, maka "sejarah genetika" seseorang dapat diketahui untuk menghindari beberapa penyakit degeneratif atau keturunan.

Untuk mengetahui adanya hawa mitokondria pada sel seseorang dilakukan dengan mempelajari individu dan orang tuanya hingga beberapa generasi sebelumnya yang masih hidup. "Profil genetik mereka sangat mirip, merkipun ada sedikit perbedaan pada gen-gen tertentu," kata Kimmel.

Menurut dia, menggunakan genom mitokondria untuk mengukur keterkaitan antara seseorang dengan generasi sebelumnya adalah metode genetika sederhana untuk mendapatkan silsilah seseorang. Meskipun demikian, metode genetika ini tidak mudah karena seluruh genom manusia mengandung lebih dari 20 ribu gen. "Sehingga cukup sulit untuk membandingkan perbedaan atau persamaan antara satu gen dengan yang lain, bahkan jika menggunakan superkomputer tercepat," kata Kimmel.

Sel Mitokondria diambil sebagai sel yang dapat menunjukkan silsilah manusia karena dialah yang mensuplai energi bagi semua sel yang ada di dalam tubuh. Selain itu, di dalam sel mitokondria terdapat 37 gen yang jarang berubah. Genom mitokondria itu sendiri biasanya diwariswa setiao orang dari ibunya. Artinya, semua garis keturunan mitokondria adalah ibu.

Kimmel menjelaskan, semakin lama model genetik manusia menjadi semakin kompleks, khususnya selama beberapa dekade terakhir.

ScienceDaily | Rini K



BERITA TERPOPULER LAINNYA:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MUI: Yang Menentukan Kafir Itu Allah, Bukan Orang

Meteor Biru Berberntuk Lafadz Allah Jatuh di Cirebon

Kapolda: Perampok Bank Niaga Dilakukan Profesional

Induk Umat Manusia Hidup 200 Ribu Tahun Lalu 

NU-Muhammadiyah Sepakat Koruptor itu Kafir

Kenapa Masa Jabatan Presiden Perlu Dibatasi?


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia