TEMPO Interaktif, Jakarta - Selama kompetisi Indonesian Robotic Olympiad berlangsung, tak henti-hentinya para pengunjung dan juru warta memotret robot beserta para peserta dengan kamera mereka. Tanpa sadar, kamera yang digunakan menyemburkan sinar menyilaukan atau flash supaya gambar yang diambil lebih terang. Tapi ternyata sinar lampu blitz itu mengganggu kinerja robot.
Tak ayal, ketika robot berjalan, kemudian terkena kilatan sinar, robot tersebut akan "bingung". Ada yang diam atau berhenti mendadak dan ada yang nyelonong ke sana-sini. Menurut pengajar Robotic Education Center, Kristama, kilatan sinar, blitz atau flash pada kamera dapat mengganggu sensor cahaya yang bekerja pada robot.
"Flash akan mengacaukan light sensor yang ada di bagian bawah robot," katanya. Light sensor itu berfungsi membaca intensitas cahaya, sehingga robot dapat berjalan di garis lintasan atau garis dengan warna hitam.
Pantas saja, selama pertandingan berlangsung, panitia tak henti-hentinya memperingatkan para pengunjung untuk mematikan fungsi flash pada kamera mereka.
Rini K