TEMPO Interaktif, Jakarta - MPEG LA, sebuah organisasi pengawas standar multimedia di internet dan pemilik video codec h.26x mengumumkan bahwa lisensi dari video codec h.264 akan dibebaskan dari biaya royalti sehingga dapat digunakan secara bebas alias gratis untuk seluruh pengguna video internet. Sebelumnya, layanan tersebut baru bisa digunakan secara bebas setelah 31 Desember 2015.
Video codec H.264 ini dapat berjalan pada video HTML 5 untuk Internet Explorer 9, Safari, dan Google Chrome. Dengan hadirnya codec H 264 secara cuma-cuma, nampaknya ini menjadi ancaman bagi Flash, layanan pemutar video melalui website yang banyak digunakan saat ini.
Dalam penyataannya, MPEG LA membolehkan penggunaan codec pada perangkat komputer, mobile, Blu-ray disc player, recorder dan perangkat video lainnya.
Thinq|Rini K