TEMPO Interaktif, Jakarta - Apple terjun ke bisnis jaringan sosial pada hari Rabu, dengan memperkenalkan Ping, sebuah layanan yang ditujukan untuk pecinta musik, yang dimasukkan ke dalam iTunes.
Perusahaan itu juga memperkenalkan versi upgrade dari Apple TV yang lebih kecil pada US$ 99, lebih murah daripada pendahulunya. Dia memungkinkan pengguna televisi melakukan streaming siaran dari Fox dan ABC untuk harga 99 sen, dan juga melakukan streaming film-film dari Netflix dan podcast dari iTunes.
Seiring dengan iPod baru, yang meliputi versi upgrade dari model Shuffle, Nano dan Touch, Apple memperkenalkan versi baru dari sistem operasi mobile, iOS. Di antara fitur-fitur baru lainnya, perangkat lunak itu akan memungkinkan pencetakan nirkabel dari iPads.
Pada acara di San Francisco, Steve Jobs, CEO Apple, mengatakan iPod baru mewakili upgrade terbesar pemutar musik populer perusahaan itu sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001.
Sementara upgrade ke lineup iPod dan Apple TV secara luas telah diperkirakan, Jobs mengejutkan hadirin dengan diperkenalkannya Ping. Jaringan sosial yang baru itu akan langsung tersedia bagi 160 juta pengguna iTunes, selama mereka mengunduh versi terbaru dari perangkat lunak itu, yang dirilis Apple Selasa.
Dalam Ping, pengguna akan bisa mengikuti teman-teman dan melihat musik apa yang telah mereka unduh atau beli, konser apa yang mereka rencanakan untuk hadir dan musik apa yang mereka telah review. Mereka juga akan mampu mengikuti band-band dan mendapatkan update rilis baru mereka, tur konser dan acara lainnya.
"Ping adalah untuk penemuan musik sosial," kata Jobs. "Anda dapat mengikuti orang dan Anda dapat diikuti."
Jobs mengatakan Ping akan memiliki kontrol pribadi sederhana. Setiap orang akan dapat mengikuti band, dan pengguna akan dapat mengatakan apakah mereka ingin diikuti oleh siapapun atau hanya oleh orang yang mereka setujui.
CHARLOTTE | EZ
