Laptop yang ditarik itu antara lain model Toshiba Satellite T123, Satellite T135D, dan Satellite Pro T130. Masalah ini dilaporkan terjadi pada adapter AC yang dipasang ke komputer.
Penarikan dilakukan berdasarkan 129 laporan dari laptop yang kepanasan termasuk dua kebakaran minor. Model yang ditarik ini merupakan produk yang dijual sejak Agustus 2009 hingga akhir bulan ini.
Toshiba mengatakan pemilik dari ketiga model laptop tersebut harus mengunduh sebuah BIOS terbaru dari situs Toshiba untuk memindai laptop yang kepanasan. Pemilik laptop ketiga model ini dapat melihat informasi terbaru di website Toshiba.
Mereka juga mengumumkan beberapa model yang bisa terdampak dari kebijakan ini antara lain laptop model Satellite T135D-S1326, T135D-SP2012L, T135-SP2909R, T135D-SP2012M, T135-SP2013L, T135-SP2013M, T135D-S1322, T135-S1330, T135D-S1328WH, T135D-S1328RD, T135D-S1328, T135D-S1327, T135D-S1325WH, T135D-S1325RD, T135D-S1325, T135D-S1324, T135D-S1320, T135-SP2911R, T135-S1312, T135-S1310WH, T135-S1310RD, T135-S1310, T135-S1309, T135-S1307, T135-S1305WH, T135-S1305RD, T135-S1305, T135-S1300WH, T135-S1300RD, T135-S1300, T135-SP2911C, T135-SP2911A, T135-SP2910R, T135-SP2910C, T135-SP2910A, T135-SP2909C, T135-SP2909A Satellite Pro T130-W1302, T130-EZ1301
l NEWS.CNET/ENGADGET/NEWSFACTOR/TOSHIBA/DIAN YULIASTUTI