TEMPO Interaktif, London: Pemuka agama di Inggris membantah pernyataan fisikawan Stephen Hawking, yang menyebutkan Tuhan tidak berperan dalam penciptaan alam semesta. "Fisika tidak dapat menjawab 'kenapa sesuatu bisa ada'," ujar Kepala Gereja Inggris, Uskup Besar Cartenbury, Rowan Williams, Sabtu (4/9).
Menurutnya, percaya pada Tuhan bukan berarti mengisi kesenjangan dalam menjelaskan hubungan satu dan lain hal dalam alam semesta. "Tapi percaya bahwa ada zat maha cerdas, tempat semua hal bergantung kepada-Nya," kata Williams.
Kepala Pemuka Yahudi Inggris, Jonathan Sacks, mengatakan ilmu pengetahuan berbicara tentang penjelasan dan agama tentang interpretasi. "Alkitab tidak tertarik pada penjelasan asal-usul alam semesta," katanya. Uskup Besar Westminster Vincent Nichols mengamininya.
Anggota Komite Muslim Inggris, Ibrahim Mogra segendang sepenarian. Menurutnya, alam semesta jelas menunjukan ada sesuatu yang menciptakannya. "Sesuatu itu adalah Yang Maha Kuasa," katanya.
Dalam bukunya Grand Design, Hawking mengatakan alam semesta dapat tercipta dengan sendirinya karena adanya gravitasi. "Reaksi spontan yang menciptakan alam semesta, tidak sepenuhnya membutuhkan Tuhan," kata fisikawan Inggris itu.
CNN | REZA M