“Para ilmuwan muslim dituntut mengkaji secara filosofis teori Stephen Hawking itu,” ujar Fattah ketika dihubungi, Senin (6/9). “Saya kira seharusnya para fisikawan ITB (Institut Teknologi Bandung), Unpad (Universitas Padjajaran), UI (Universitas Indonesia) dan sebagainya melakukan itu.”
Dalam buku terakhirnya bertajuk The Grand Design, Stephen Hawking merasa yakin keberadaan manusia dan alam semesta bukan hasil ciptaan Tuhan, melainkan muncul dengan sendirinya. Sebab ada hukum gravitasi, alam semesta bisa menciptakan dirinya sendiri.
Menurut Fattah, teori yang diungkapkan Hawking tidak akan mempengaruhi umat Islam. Karena, Islam memiliki keyakinan Allah SWT adalah pencipta alam semesta.
Fattah mengatakan dalam Islam dikenal tiga kebenaran. Pertama, kebenaran keyakinan atau kebenaran yang sejalan dengan wahyu. Kedua, kebenaran rasio atau kebenaran sesuai dengan rasio. Dan ketiga adalah kebenaran empirik atau kebenaran sesuai dengan pengalaman.
Namun, kata Fattah, kebenaran empirik akan gugur jika bertentangan dengan kebenaran keyakinan. “Sebagai umat Islam, kita harus mempecayai itu,” kata Fattah.
KODRAT SETIAWAN