TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekitar 1.500 pelanggan Telkomsel sore ini berlayar ke wilayah Jawa Timur. Mereka berangkat dengan kapal KM Gunung Dempo dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Sebanyak 1.500 pemudik ini baru sebagian dari 5.600 pemudik yang akan diberangkatkan oleh PT Telkomsel. Selain menggunakan kapal laut, Telkomsel juga memberangkatkan pemudik dengan bus dan mobil.
Direktur Utama PT Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan program mudik bareng ini
merupakan kepedulian perusahaan dan mitra Telkomsel. "Kami berharap bisa membantu pemudik pulang kampung berkumpul bersama keluarga," ujar Sarwoto saat melepas para pemudik di Tanjung Priok, hari ini.
Asyiknya, selama perjalanan dengan kapal laut itu, para pemudik bisa menikmati layanan
komunikasi melalui ponselnya. Hal ini karena Telkomsel mengimplementasi teknologi GSM berbasis IP di 15 kapal laut milik Pelni.
Di dalam kapal Telkomsel mendirikan beberapa perangkat pendukung seperti antena parabola, modem VSAT IP, Pico BTS, dan pembangkit listrik tenaga matahari atau baterai Automatic Power Back Up di daerah yang sudah ada listrik dan dilengkapi dua pesawat telepon kabel tetap untuk layanan publik.
Pada tahun ini Telkkomsel memberangkatkan 2.500 pelanggan dengan kapal laut dari Balikpapan, Makasar, dan Jakarta. Sedangkan dengan bus, Telkomsel memberangkatkan 2.300 frontliner, mitra dealer dari Jakarta, Surabaya, dan Denpasar ke tujuh kota sepanjang jalur mudik Jawa dan Lampung. Telkomsel juga memberangkatkan 800 pemudik dengan 200 kendaraan.
Untuk mendapatkan layanan selama mudik ini, para pemudik dapat mengakses layanan di
*123#.
DIAN YULIASTUTI