“Pita lebar bergerak telah berubah dari sekadar menyenangkan untuk dimiliki menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Hans Vestberg, Presiden dan CEO Ericsson dalam siaran persnya hari ini.
Vestberg mengatakan, perubahan itu menyebabkan hasrat untuk terus terkoneksi, ditambah lagi dengan semakin murahnya harga ponsel pintar, laptop, dan netbook. “Kita terbiasa untuk memutuskan kapan akan online, namun sekarang kita dapat memutuskan kapan harus offline,” ujarnya.
Baca Juga:
Analisa menyebutkan bahwa pada 2012 jumlah ponsel pintar akan mencapai 30 sampai 35 persen dari total pasar perangkat bergerak. Pertumbuhan ini jelas akan makin meningkatkan penggunaan Internet bergerak.
Riset ConsumerLab yang dilakukan pada 2009 itu melibatkan 1.260 responden dari berbagai belahan dunia. Sebanyak 55 persennya adalah pengguna Internet pita lebar bergerak dan bergerak.
DEDDY SINAGA