Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhir 2010 Android akan Lewati Apple dan BlackBerry

image-gnews
trewelu.itn.ac.id
trewelu.itn.ac.id
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - JAKARTA - Akhir 2010 akan menjadi momentum menentukan bagi sistem operasi Android. Lembaga riset Gartner memperkirakan Android akan meroket.

Dalam risetnya yang diumumkan akhir pekan lalu, Gartner memperhitungkan Android akan meraih posisi kedua, mengatasi Apple iOS dan BlackBerry. Android akan meraih persentase penjualan sebesar 17,7 persen di seluruh dunia.

Ini perolehan yang dahsyat, bila dibandingkan dengan persentase yang diraihnya pada periode yang sama tahun lalu. Saat itu Android hanya meraih 3,9 persen. Gartner malah menilai raihan itu dua tahun lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. 

Pada 2014 Android akan meraih 29,6 persen, hanya berselisih 0,6 persen dari Symbian Nokia yang masih memimpin di posisi 30,2 persen.   

Apa yang menyebabkan Android berhasil? Pertama, semakin banyaknya ponsel Android yang terjangkau harganya. Saat ini, menurut CEO Google Eric Schmidt, sudah terjual 200 ribu handset Android setiap hari.

Handset itu diluncurkan dengan berbagai merek, mulai dari HTC, Samsung, Motorola, dan sebagainya. Di Indonesia, pemain lokal seperti Nexian juga sudah memiliki handset Android-nya sendiri.

Model bisnisnya yang multivendor itu juga membuat Android begitu populer. Konsumen memiliki banyak pilihan untuk meraih pengalaman dengan perangkat bergeraknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, platformnya yang terbuka membuat ia mampu menawarkan fitur-fitur yang bisa dikelola sendiri oleh pengguna serta lahirnya begitu banyak aplikasi bagi pabrik, operator, sampai pengguna untuk membuat sistem operasi tersebut memenuhi kebutuhan mereka.

Keterbukaan ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang tak mau "terkurung di taman Apple".  Memang, Android juga masih jauh dari Apple dalam hal ketersediaan aplikasi yang luas. Android Market masih tertinggal jauh di belakang Apple App Store.

Di ranah bisnis, Android juga memberikan dukungan yang luas. Khususnya dengan kelahiran versi 2.2 atau yang biasa disebut Froyo. Versi ini sudah menyediakan dukungan untuk aplikasi enterprise, mendukung Exchange, dan fitur keamanan yang lebih kuat terutama adanya fitur yang memungkinkan admin IT mengontrol password dan menonaktifkan handset dari jarak jauh.

Memang, Android masih harus banyak berbenah, terutama di segmen bisnis. Ia masih belum bisa menyamai BlackBerry dalam hal mengenkripsi kartu memori eksternal dan fungsi-fungsi administrasinya.

BlackBerry sendiri telah meluncurkan BlackBerry Enterprise Server Express, sebuah layanan administrasi bergerak yang gratis. Layanan ini bisa mencakup 75 handset BlackBerry tanpa piranti lunak tambahan atau lisensi.

DEDDY SINAGA | PCWORLD | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

OPPO F5 akan hadir dalam tiga warna. (OPPO)
Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.


Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.


2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget. Shutterstock
2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.


Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.


Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

20 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget


Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

16 Oktober 2017

Ilustrasi Headphone Nirkabel (pexels.com)
Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan


Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

14 Oktober 2017

SItus penipuan mencatut JD.ID, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.


Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

30 September 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.


Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

25 September 2017

PhoneSoap, boks pembersih smartphone dengan inovasi sinar ultraviolet. Kredit: Mashable
Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.


Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

20 September 2017

Peluncuran Xiaomi Mi A1 di Jakarta. Kredit: Zul'aini Fi'id/Tempo
Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.