Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trio Planet Hiasi Langit Pekan Ini

image-gnews
Foto yang disiarkan oleh NASA/JPL ini, memperlihatkan sebuah benda besar menabrak kawasan selatan planet Jupiter, (21/07) WIB. Benda ini diduga sebuah komet. Foto: AP Photo/NASA/JPL
Foto yang disiarkan oleh NASA/JPL ini, memperlihatkan sebuah benda besar menabrak kawasan selatan planet Jupiter, (21/07) WIB. Benda ini diduga sebuah komet. Foto: AP Photo/NASA/JPL
Iklan

TEMPO Interaktif, New York - Penikmat langit malam bisa menyaksikan pemandangan indah sepanjang pekan ini. Tiga planet: Jupiter, Merkurius dan Uranus bakal tampil bersama kendati tidak semuanya dapat dilihat dengan mata telanjang.

Jupiter, planet terbesar di tata surya kita, sedang berada di jarak terdekat dengan bumi. Titik terdekat diperkirakan terjadi pada Ahad (20/9) mendatang dengan jarak 594 juta kilometer. Meski terpaut ratusan juta kilometer, jarak itu tergolong dekat untuk ukuran benda langit, mengingat jarak Bumi-Matahari 150 juta kilometer.

Jarak ini merupakan titik lintas terdekat sejak 1963 sampai 2022. Sebagai perbandingan, titik lintas terdekat Agustus tahun lalu berada di jarak 605,3 juta kilometer, atau lebih jauh 11,3 juta kilometer.

Akibatnya, Jupiter terlihat lebih besar dan terang. Faktor lain yang membuat Dewa Perang dalam mitologi Romawi itu terlihat lebih terang adalah hilangnya sabuk awan berwarna coklat di sisi selatan.

Jupiter dapat dilihat di bagian timur saat langit mulai gelap. Dia akan bergerak naik ke arah tenggara seiring larutnya malam. Cara menemukannya tidak sulit, karena Jupiter adalah  benda langit paling terang setelah bulan. Sang Dewa Perang akan terus mejeng sampai akhir bulan ini.

Merkurius juga bisa terlihat, namun tidak semudah melihat Jupiter. Planet kecil ini berada paling dekat Matahari, 57,9 juta kilometer. Akibatnya sinar terangnya tenggelam oleh pancaran Sang Surya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesempatan untuk melihat Merkurius hanya ada dua kali setahun, yaitu pada malam dan pagi hari. Nah, pekan ini merupakan kesempatan untuk menyapanya di pagi hari.

Kita harus berada di wilayah yang dengan langit bebas polusi cahaya. Sekitar 30 menit sebelum Matahari terbit, arahkan pandangan ke timur. Planet terkecil di tata surya ini akan terlihat 10 derajat di atas horizon, tepat di titik matahari terbit. Sepuluh derajat di langit setara dengan satu kepalan tangan.

Dengan usaha lebih, kita juga bisa menyapa Uranus, planet ke tujuh dan terbesar ke tiga dalam tata surya. Dia berada tepat di sebelah Jupiter. Sayang, jarak yang lima kali lebih jauh dan ukuran yang lebih kecil membuatnya sulit dilihat mata telanjang. Dengan teropong langit, Uranus terlihat berada kurang dari 1 derajat di samping Jupiter.

Kesempatan untuk melihat trio planet ini, seperti disampaikan Space.com, bisa dilihat sepanjang pekan. Namun, akan lebih indah jika dinikmati bareng saat purnama pada 22 dan 23 September mendatang.

SPACE | REZA M

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia