Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Internet Bergerak Makin Murah

image-gnews
Situs porno Playboy masih bisa diakses dari ponsel
Situs porno Playboy masih bisa diakses dari ponsel
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Dulu berhemat bandwith sekarang mesti berhemat rupiah. Sarwono Agung menjalani perbedaan itu selama enam bulan terakhir.

Sampai enam bulan lalu Sarwono mesti berhemat bandwith karena ongkos untuk menjelajahi Internet secara bergerak terbilang mahal. Sekarang, ongkos bisa terasa mahal saat ia terlalu asyik berkelana di Internet dan lupa waktu.

“Biasanya dua hal itu (mengunduh musik dan film) yang paling menyedot data," ujar Sarwono, dalam perbincangan dengan iTempo, awal September lalu.

Sarwono adalah satu dari puluhan juta komunitas dunia maya Indonesia yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ini berhasil membawa Indonesia masuk ke urutan kelima populasi Internet terbesar di kawasan Asia saat ini.

Untuk akses Internet bergerak via ponsel, penggunanya telah mencapai 40 juta di Indonesia. Mereka mengakses Internet dari ponsel maupun menjadikan ponsel sebagai modem. Data ini tersegregasi ke dalam pengguna Internet biasa (berkecepatan standar GSM/GPRS) maupun yang pita lebar (broadband) dengan kecepatan tinggi (3G atau 3,5G).

Data itu ada kemungkinan belum termasuk pengguna Internet mobile pita lebar dengan modem. Demikian pula pengguna koneksi Internet pita lebar yang mencapai 400 ribu per Desember 2009 lalu.

Kalau melihat statistik, pertumbuhan pengguna Internet di negeri ini cenderung naik dari tahun ke tahun. Laporan Internetworldstats pada 2000 menyebutkan ada 2 juta pengguna Internet di Indonesia saat ini.

Tapi hampir satu dekade kemudian angkanya melonjak drastis menjadi 30 juta. Bila dibandingkan dengan 242 juta lebih populasi kita, maka penetrasi Internet telah mencapai 12,3 persen.

Hampir satu dekade yang lalu tak banyak tawaran koneksi Internet murah, terutama dari operator seluler. Kini, tawaran bejibun. Sederhananya, siapapun kini sebetulnya bisa mengakses Internet, sepanjang memiliki ponsel.

Ambil contoh PT Excelcomindo Axiata (XL) yang menawarkan layanan datanya dengan tarif mulai Rp 1.000 per hari hingga Rp 749 ribu untuk 90 hari. Kecepatan akses tentu menentukan tarif. XL menyediakan mulai dari 266 Kilobita per detik (Kbps) sampai 7,2 Megabita per detik (Mbps).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Layanan data, kata Wakil Presiden Mobile Data Services XL, Asni Juita, meningkat signifikan dan memberi kontribusi yang besar bagi perusahaan. Saat ini dari 35,2 juta pelanggan XL, sebanyak 15 juta di antaranya berlangganan paket data.

“Kami terus mengupgrade hingga titik upstream sesuai kebutuhan dan pertumbuhan pelanggan,” ujar Juita dalam surat elektroniknya kepada iTempo.

Adapun Telkomsel menawarkan koneksi pita lebar dengan kapasitas maksimum 10 Gigabita (GB) dengan loading 32 terabita. Kebanyakan pelanggan menghabiskan 4 sampai 5 GB per bulannya.

Wakil Presiden Network and Service Quality Management Telkomsel, Angky Arief Priyagung, mengatakan pelanggan pita lebar meningkat 80 hingga 90 persen. Angkanya cenderung makin membesar dari penggunaan Internet di ponsel.

Bila pelanggan semakin besar, bukan tak mungkin tarif akan kian turun. “Mungkin bisa sampai Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribuan,” ujar Angky.

Pemain lain adalah PT Hutchison CP Telecom (Tri). Tri menawarkan mulai dari Rp 25 ribu dengan kuota 500 MB untuk 30 hari hingga Rp 99 ribu dengan kuota 5 GB untuk 30 hari.

Chief Commercial Officer Tri Suresh Reddy mengatakan kartu Tri juga bisa mendukung kebutuhan internet melalui berbagai perangkat. Dari mulai ponsel GPRS low end hingga ponsel pintar seperti Blackberry, iPhone, Android, dan pita lebar bergerak di iPad dan laptop.

Di jajaran CDMA, Smart Telecom yang bersinergi dengan PT Mobile-8 juga menawarkan teknologi data EVDO (3,5 G) di wilayah Jabotabek dan Bandung. Versi lebih lambat, yaitu CDMA1X, bisa dinikmati di seluruh Pulau Jawa, Bali, Medan, Batam, Palembang, Lampung, Banjarmasin, dan Makasar.

DEDDY SINAGA | DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

3 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair tiba di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Jumat, 19 April 2024. Tony bersama Kemenkominfo membahas percepatan transformasi digital serta pembangunan layanan publik berbasis digital. Tempo/Desty Luthfiani.
Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.


Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

4 hari lalu

Seri Vivo X Fold3 dan X100 akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mendukung konektivitas 5.5G (GSM Arena)
Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.


Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

4 hari lalu

Google Find My Device
Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

11 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

14 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

26 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

19 Februari 2024

Gemini (Google)
Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

Persaingan Gemini AI milik Google dan ChatGPT dari OpenAI semakin ketat. Keunggulan apa yang dijual keduanya?


Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

18 Februari 2024

Ilustrasi ibu mengawasi anaknya bermain gadget. shutterstock.com
Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

Tanggung jawab orang tua saat ini tak hanya memenuhi kebutuhan pokok anak tapi juga mewaspadai penggunaan teknologi digital, terutama lewat gawai.


Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

16 Februari 2024

Uji coba purwarupa Seater oleh tim peneliti BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Samaun Samadikun, Bandung. (Dok.BRIN)
Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

Alat transportasi ini seperti kursi roda yang bisa beroperasi secara mandiri di kawasan khusus. Tim BRIN bidik harga jual unitnya Rp 50-100 juta.


Samsung Dorong Teknologi 6G di Kolaborasi NexG Princeton University

14 Februari 2024

Ilustrasi jaringan teknologi 6G. Shutterstock
Samsung Dorong Teknologi 6G di Kolaborasi NexG Princeton University

Samsung memprediksi kalau aplikasi komersial pertama dari teknologi internet 6G akan datang pada 2028.