Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nyetir Sambil Bertelepon, 16 Ribu Orang Tewas

image-gnews
Ilustrasi (kirklees.gov.uk)
Ilustrasi (kirklees.gov.uk)
Iklan
TEMPO Interaktif, Washington -  Sebanyak 16 ribu orang tewas akibat menyetir sambil menggunakan telepon seluler, apakah itu berbicara atau pun mengirim pesan singkat. laporan ini dilansir oleh peneliti di Amerika Serikat kemarin, mereka meneliti sepanjang 2001 hingga 2007.

Selain menemukan angka yang mengejutkan itu, para peneliti juga menemukan mereka yang mengalami kecelakaan gara-gara menggunakan ponsel saat menyetir berusia di bawah 30 tahun. "Hasil ini menunjukkan peningkatan penggunaan pesan singkat telah menyebabkan hal fatal di jalan-jalan Amerika Serikat," kata Fernando Wilson dan Jim Stimpson dari University of North Texas Health Science Center dalam laporannya di jurnal kesehatan publik.

Dalam melakukan penelitian ini, Wilson dan Stimpson menggunakan data kecelakaan yang menyebabkan kematian di setiap negara bagian, data kepemilikan telepon seluler dan data banyaknya penggunaan pesan singkat dari komisi komunikasi federal. Mereka juga mendapatkan data dari laporan National Highway Traffic Safety Administration.

"Secara kasar, pada 2001-2002 penggunaan pesan singkat naik ratusan kali lipat," kata Wilson dalam wawancara lewat telepon. Pada 2002, sebanyak 1 juta pesan singkat dikirim tiap bulan dan angka ini meningkat menjadi 110 juta pesan singkat di 2008.

"Model penelitian kami memprediksi sejak 2001 sebanyak 16 ribu orang tewas seiring meningkatnya penggunaan pesan singkat," ujar Wilson.

Sejumlah studi telah menunjukkan berbicara lewat telepon seluler saat menyetir telah mengganggu konsentrasi pengemudi. Namun Wilson menambahkan perkembangan telepon seluler yang memudahkan pengguna berkirim email dan pesan singkat membuat bahaya ini ke tingkat yang lebih lanjut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Departemen Transportasi Amerika pada 2009 menyatakan angka kecelakaan lalu lintas turun drastis sejak tahun 1950-an menjadi 33.963.

Wilson dan Stimpson memperkirakan setiap 1 juta pelanggan baru telepon seluler sebanyak 19 persennya menyumbang angka kecelakaan lalu lintas akibat penggunaan telepon seluler saat mengemudi. "Kecelakaan ini meningkat dari 10,9 persen menjadi 15,8 persen sepanjang 1999 sampai 2008," kata mereka.

Meski, sudah 30 negara bagian di Amerika melarang mengirim pesan singkat saat mengemudi, mereka juga mewajibkan pengemudi menggunakan perangkat hands-free bila menelepon ketika menyetir. Wilson mengatakan aturan yang lebih baik perlu dibuat untuk mencegah angka ini terus meningkat. Karena polisi sulit membuktikan dia melihat pengemudi mengirim pesan singkat atau email tidak seperti pengemudi yang mabuk.

REUTERS | PGR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

21 hari lalu

Secara spesifikasi, Kia Ray dibekali baterai lithium-iron-phosphate (LFP) 35,2 kilowatt-jam. (Foto: Kia)
BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.


Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.


Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Menara Hoover menjulang di Stanford University di Stanford, California, AS pada 13 Januari 2017. REUTERS/Noah Berger
Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.


2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

Peneliti di Gedung Genomik BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, Selasa, 27 Juni 2023. (Tempo/Maria Fransisca)
2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.


Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.


Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Gambar dari Batagur trivittata, Burmese Roofed Turtle yang masuk daftar Critically Endangered menurut IUCN Red List. (Rick Hudson, source: https://www.iucnredlist.org/species/10952/152044061)
Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.


Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Tim Mahabidzul dari ITB merancang pendeteksian jenis malaria pada pasien secara cepat dan akurat. Dok.ITB
Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.


Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Gunung Krakatau. itb.ac.id
Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.


Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Anna Armeini Rangkuti, mahasiswa program doktoral di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). ui.ac.id
Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.


Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.