TEMPO Interaktif, Ottawa - Sebuah konsorsium internasional genetika membuka perpustakaan barcode Deoxyribonucleic acid (DNA) di Toronto, Kanada.
Perpustakaan yang bernama Barcode Internasional Life Project (iBOL) ini menghadirkan koleksi DNA dari 80 ribu spesies. Scientific Director iBOL Paul Hebert mengatakan tujuan didirikannya perpustakaan DNA ini untuk membangun sistem identifikasi digital bagi semua kehidupan di bumi.
"Perpustakaan ini juga diharapkan dapat mengurangi biaya dan waktu yang digunakan untuk mengindentifikasi spesies tertentu," katanya. Gagasan untuk membuat perpustakaan DNA tersebut, jelas Herbert, disebabkan kekhawatiran kepunahan spesies yang semakin tinggi.
Koleksi DNA barcode yang tersedia di perpustakaan itu mengidentifikasi spesies dengan menggunakan urutan DNA pendek dari genom. DNA barcode itu juga akan menjadi alat untuk memantau spesies yang berpengaruh pada kehidupan manusia.
Menurut Herbert, lebih dari 25 negara terlibat di dalam proyek perpustakaan yang berjalan selama lima tahun ini. Pada 2015, dia berharap koleksi DNA yang ada di iBOL bisa meningkat menjadi lima juta spesimen, yang terdiri dari semua jenis hewan bumi dan tanaman.
Yahoo! News|Rini K