Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LIPI Tetapkan Dua Spesies Prioritas  

image-gnews
Meranti-merantian (Dipterocarpaceae ). foto: flickr.com
Meranti-merantian (Dipterocarpaceae ). foto: flickr.com
Iklan

TEMPO Interaktif, Bogor - Sadar akan ancaman kepunahan spesies langka di tanah air, sejumlah ahli tanaman dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan penetapan spesies prioritas konservasi untuk dua famili tanaman langka.

Penetapan kedua famili tanaman langka itu dilakukan pada sebuah workshop yang berlangsung di Gedung Konservasi PKT Kebun Raya Bogor hingga besok, dengan tema Penetapan Spesies Prioritas Konservasi : Dipterocarpaceae dan Thymelaeaceae.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Konservasi Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas LIPI, Dr. Didik Widyatmoko, M.Sc yang juga sebagai penggaas awal diluncurkannya spesies konservasi, menjelaskan berdasarkan data International Union for Conservation of Nature (IUCN) tahun 2009 ditemukan sebanyak 386 spesies di Indonesia yang termasuk dalam kategori kritis (critically endangered), genting (endangered) dan rawan (vulnerable).

Bahkan, kata Didik, apabila studi-studi yang lebih cermat dan intensif dilakukan, dipercaya jumlah sebenarnya spesies tumbuhan Indonesia berkategori terancam kepunahan lebih besar dari angka tersebut. ''Spesies-spesies tumbuhan Indonesia yang masuk dalam kategori terancam tersebut berasal dari 44 famili, jumlah terbesarnya atau sebanyak 37% di sandang oleh spesies-spesies dari famili Dipterocarpaceae,'' kata Didik.

Sejauh ini, lanjut Didik, tumbuhan Indonesia terancam kepunahan yang telah dikolehsi di Kebun Raya Indonesia mencapai 83 spesies atau 21,5% dari jumlah total tumbuhan Indonesia yang masuk dalam kategori terancam. ''Ke 83 spesies itu belum termasuk spesies-spesies Nepenthes koleksi Kebun Raya Indonesia,'' paparnya.

Ahli tanaman lainnya yang juga terlibat dalam penetapan spesies yang mendapat prioritas untuk dikonservasi adalah Harry Wiriadinata dari Herbarium Bogoriense, P2Biologi LIPI, ia menjelaskan Thymeleaceae adalah jenis tumbuhan karas-karasan dari marga Aquilaria dan Gyrinops. ''Dari 15 jenis Aquilaria tercatat 6 jenis yang dapat menghasilkan resin gaharu,'' ujar Harry.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan Famili Dipterocarpaceae merupakan satu-satunya suku yang memiliki potensi besar dalam hal kayu seperti Meranti, Kapur, Bengkirei serta Pinang Jawa. ''Celakanya lagi jenis-jenis tersebut tumbuh di dataran rendah, sehingga potensi kepunahannya sangat besar akibat konversi lahan,'' kata Harry.

Pada tahun sebelumnya LIPI sudah mengkonservasi sebelumnya empata famili yang terdiri dari 100 spesies sudah dikonservasi, seperti Angrek, paku, palem, kantong semar. Secara keseluruhan tercatat 16 daftar tanaman langka di Indonesia saat ini . ''Karena keterbatasan anggaran dan tenaga ahli paling tidak sudah enam yang kita konservasi,'' papar Harry.

Data lainnya dari IUCN mencatat Indonesia merupakan negara urutan ke 4 setelah Brazil (tumbuhan terancam sebanyak 1.835 spesies), Malaysia (685 spesies), dan China (446 spesies).

Diki Sudrajat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

Logo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (lipi.go.id)
LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.


Kebun Raya Purwodadi Buka Lagi, Kendaraan Dilarang Masuk

27 Juli 2020

Pintu masuk Kebun Raya Purwodadi di jalan raya Pasuruan-Malang. TEMPO/Abdi Purmono
Kebun Raya Purwodadi Buka Lagi, Kendaraan Dilarang Masuk

Selain Kebun Raya Purwodadi, LIPI telah membuka kembali Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, dan Kebun Raya Eka Karya Bali.


Tips Cegah Kontaminasi Bakteri Listeria pada Jamur Enoki

29 Juni 2020

Jamur Enoki. onegreenplanet.org
Tips Cegah Kontaminasi Bakteri Listeria pada Jamur Enoki

Peneliti LIPI mengatakan pengolahan dan penyimpanan yang baik dapat mencegah kontaminasi bakteri Listeria monocytogenes di jamur enoki.


Menristek: Akhir Mei, 50 Ribu Alat Tes PCR Lokal Diproduksi

5 Mei 2020

Petugas saat menunjukkan hasil swab penumpang KRL Commuterline usai menjalani test polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 Mei 2020. Pemkot Bekasi menggelar tes massal corona terhadap penumpang KRL Commuterline dengan menyiapkan 300 alat test PCR, tes secara massal tersebut dilakukan setelah tiga penumpang KRL dari bogor terdeteksi terpapar virus corona atau Covid-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Menristek: Akhir Mei, 50 Ribu Alat Tes PCR Lokal Diproduksi

Bambang Brodjonegoro mengatakan alat pendeteksi Virus Corona alias COVID-19 baik berbasis PCR maupun non-PCR tengah dikembangkan di dalam negeri.


LIPI Tunggu Sikap Pemerintah Terhadap Lembaga Riset dan BRIN

18 Oktober 2019

Sejumlah profesor dan pegawai LIPI mengadukan Kepala LIPI Laksana Tri Handoko ke Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Komisi VII DPR, Jakarta.
LIPI Tunggu Sikap Pemerintah Terhadap Lembaga Riset dan BRIN

LIPI akan mengikuti kebijakan yang dikeluarkan pemerintah karena tentang pembentukan BRIN


Reorganisasi Internal, Kepala LIPI: Sudah Disetujui Kemenpan-RB

31 Januari 2019

Logo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (lipi.go.id)
Reorganisasi Internal, Kepala LIPI: Sudah Disetujui Kemenpan-RB

Menurut Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko, reorganisasi internal sudah disetujui Kemenpan-RB.


2 Dekade COREMAP, Ini Pencapaian LIPI di Ekosistem Pesisir

10 Desember 2018

Sejumlah ikan badut berada di sekitar anemon yang hidup di terumbu karang di wilayah peraian konservasi Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ), Jepara, Jawa Tengah, 4 Agustus 2018. Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias. ANTARA FOTO/Aji Styawan
2 Dekade COREMAP, Ini Pencapaian LIPI di Ekosistem Pesisir

Sejak tahun 1998, LIPI terlibat dalam kegiatan COREMAP.


Laksana Tri Handoko Dilantik Jadi Kepala LIPI yang Baru

31 Mei 2018

Laksana Tri Handoko dilantik sebagai Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang baru. Sebelumnya dia menjabat sebagai Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik. (Humas LIPI)
Laksana Tri Handoko Dilantik Jadi Kepala LIPI yang Baru

Sebelum menjadi Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko menjabat sebagai Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik.


Rayakan HUT Ke-201, Kebun Raya Bogor Gelar Pameran Seni Botani

18 Mei 2018

Jenis tanaman anggrek terbesar di dunia berbunga di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, 2 Maret 2016. Anggrek raksasa bernama latin Grammatophyllum Specciosum Blume ini merupakan anggrek terbesar di dunia yang berumur puluhan tahun. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Rayakan HUT Ke-201, Kebun Raya Bogor Gelar Pameran Seni Botani

Kegiatan berlangsung selama tiga hari mulai 18 sampai 20 Mei 2018 di Gedung Samida Kebun Raya Bogor.


LIPI dan Singapura Gelar Ekspedisi Kelautan di Palung Sunda-Jawa

24 Maret 2018

Berharap pada Baruna Jaya
LIPI dan Singapura Gelar Ekspedisi Kelautan di Palung Sunda-Jawa

Ekspedisi kelautan LIPI dan Singapura itu menggunakan kapal Baruna Jaya VIII milik LIPI yang berlayar selama 14 hari.