Komputer tablet tersebut dinamai BlackBerry PlayBook dan dilengkapi layar tujuh inci serta kamera dua sisi. Perangkat ini memiliki fitur WiFi dan Bluetooth, tetapi butuh sambungan dengan Blackberry untuk mengakses jaringan seluler.
RIM memperkenalkan BlackBerry PlayBook pada konferensi pengembang tahunan RIM di San Francisco.
Perusahaan berbasis di Ontario tersebut belakangan ini bergulat untuk menyedot daya tarik investor dan analis yang memandang sebelah mata peluncuran telepon pintar Torch pada Agustus.
“PlayBook menyajikan pengalaman web tanpa kompromi,” ujar Co-Chief Executive RIM Mike Lazaridis kepada para pengembang yang meresponsnya dengan tepuk tangan.
RIM akan mengirimkan piranti tersebut ke para pelanggan korporat dan para pengembang pada Oktober. Sementara konsumen umum bisa mendapatkannya pada awal 2011, atau melawatkan kebiasaan konsumen yang biasa belanja pada masa liburan akhir tahun.
RIM berharap kekuatan prosesor RIM bisa membuat konsumen tertarik.
“Mereka berbicara mengenai korporat, tetapi ini akan dibeli para individu dan digunakan untuk bisnis,” analis IDC Stephen Drake mengomentari PlayBook.
Pasar untuk komputer tablet makin padat sejak Apple meluncurkan iPad pada April dan Samsung serta Dell meluncurkan perangkat serupa dalam dua bulan terakhir. Hewlett-Packard dan Toshiba juga diperkirakan akan mengeluarkan produk sejenis.
Meski arah pasar dianggap sulit ditebak, mayoritas analis menilai kesuksesan produk komputer tablet sangat tergantung dengan aplikasi yang bisa dipakai di komputer tersebut.
“RIM memiliki alasan yang kuat untuk mengatakan kepada para penggembang bahwa apapun yang kalian inginkan untuk benda ini, kami memberikan kalian alatnya dan sebuah platform yang memungkinkan kalian melakukan itu,” ujar analis Forrester Research, Charles Golvin.
RIM juga meluncurkan jaringan iklan mobilenya setelah Apple masuk ke pasar tersebut awal tahun ini.
RIM mengatakan para pengembang akan mendapatkan 60 persen dari pendapatan iklan dan RIM akan menyediakan alat analisa untuk mentargetkan iklan tersebut secara efektif.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN