TEMPO Interaktif, Washington - Sebuah fosil penguin yang diperkirakan berusia 36 juta tahun ditemukan di Peru. Burung berbulu yang tinggal di daerah kutub itu ternyata tidak memiliki bulu berwarna putih-hitam, seperti penguin yang ada saat ini, melainkan berwarna coklat kemerahan dan abu-abu.
Fosil dari spesies yang diberi nama Inkayacu Paracasensis atau raja air ini memiliki tinggi badan mencapai 1,5 meter, atau dua kali ukuran penguin yang ada saat ini. "Sebelum menemukan fosil ini, kami tidak memiliki petunjuk apapun soal warna bulu ataupun bentuk sirip penguin masa lalu," kata ahli paleontologi dari University of Texas di Austin, Julia Clarke.
Dia menjelaskan, bentuk sirip si "raja air" ini lebih keras ketimbang sirip penguin yang ada saat ini. Sirip yang keras itu menandakan binatang itu adalah perenang yang kuat.
Untuk mengetahui warna asli dari fosil "raja air", para peneliti mempelajari ukuran dan bentuk melanosomes atau sel-sel biologis yang menghasilkan pigmen. Dari sel biologis kemudian dibandingkan dengan penguin yang masih hidup saat ini untuk merekonstruksi warna bulunya.
Yahoo News|AFP|Rini K