TEMPO Interaktif, Jakarta - Ibukota Kalimantan Tengah Palangkaraya menjadi kota broadband (broadband city) Telkomsel yang ke-25. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) meluaskan layanan broadbandnya di kota ini mulai akhir pekan lalu.
Selain sebagai kota broadband ke-25, Palangkaraya juga merupakan kota kelima di Kalimantan yang mempunyai jaringan layanan broadband. Peresmian Broadband ini dilakukan Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang dan Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno.
Sarwoto mengatakan tren komunikasi di Palangkaraya sudah mulai memanfaatkan layanan data. Karena itu Telkomsel meluaskan ekspansi layanan broadband dengan penambahan kapasitas jaringan teknologi HSDPA berkecepatan 7,2 Mbps ke HSPA+ berkecepatan 21 Mbps. "Kami berupaya melihat kebutuhan masyarakat yang mulai banyak menggunakan layanan data," ujar Sarwoto dalam siaran persnya.
Sarwoto juga mengatakan tingkat pertumbuhan mobile broadband di Kalimantan dari tahun ke tahun terus meningkat. Bertambahnya kapasitas jaringan data di sejumlah kota-kota besar di Kalimantan ini membuka peluang Telkomsel untuk mencapai target 100 juta pelanggan di akhir tahun 2010.
Telkomsel telah memiliki 25 kota broadband mulai dari Banda Aceh, Medan, Padang, Batam, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Jabotabek, Bandung, Cirebon, Purwokerto, Solo, Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Denpasar, Mataram, Manado, Makassar, dan Palangkaraya.
Seperti kota-kota broadband city lainnya, infrastruktur Palangkaraya juga sudah dilengkapi dengan wireless broadband berkecepatan tinggi untuk memudahkan sekitar 1 juta pelanggan Telkomsel yang ada di wilayah itu. Berbagai infrastruktur penunjang seperti transmisi, backbone, dan radio access memungkinkan masyarakat memanfaatkan layanan data di titik-titik strategis tertentu, seperti di kantor pemerintahan, kawasan perhotelan, pusat perbelanjaan, dan pusat keramaian lainnya.
Di wilayah Kalimantan Telkomsel telah memiliki lebih dari 2.300 BTS dan lebih dari 500 Node B, dan secara keseluruhan Telkomsel memiliki infrastruktur pendukung layanan. Telkomsel memiliki lebih dari 34.000 Base Transceiver Station (BTS), termasuk lebih dari 7.000 Node B (BTS 3G) telah beroperasi
Dian Yuliastuti