Para pelaku diyakini sebagai bagian dari sebuah sindikat kejahatan Internet internasional yang mempekerjakan kurir pencucian uang. Kurir ini biasanya bertugas membuat rekening bank dan membantu mentransfer uang yang dicuri.
Menurut Norton Cybercrime Report, yang dirilis bulan lalu, 79 persen responden di seluruh dunia berkeyakinan bahwa penjahat dunia maya tidak akan bisa dibawa ke pengadilan. Meski begitu, penangkapan tersebut merupakan langkah maju yang positif bagi keamanan internet.
Zeus Trojan adalah program yang dirancang untuk mendapatkan akses terhadap rekening bank. Virus tersebut dapat melakukan hal ini dengan menginstal keystroke logger (semacam pembuka kunci) untuk mengumpulkan informasi login dan password, dan memindai mesin untuk memperoleh password yang disimpan.
Virus ini dapat menyisipkan permintaan mengetik nomor PIN yang benar dalam halaman Web sebagai persyaratan tambahan, tanpa disadari oleh pengguna. Untuk melindungi diri Anda dari virus-virus serupa, perusahaan keamanan komputer Symantec menganjurkan:
- Jangan mudah percaya jika bank Anda membuat permintaan ganjil, seperti meminta nomor PIN ATM Anda. Bisa jadi ini merupakan pekerjaan penjahat yang terus memantau gerak-gerik Anda hingga akhirnya mereka dapat menguras rekening Anda. Hubungi bank Anda untuk memastikan sebelum Anda memasukan informasi pribadi Anda.
- Bikin password yang bagus: Lindungi password yang Anda gunakan untuk Internet seperti halnya kunci untuk masuk ke rumah Anda. Password ini harus mencakup angka dan simbol, sehingga tidak mudah dipecahkan. Ubah juga password itu setiap beberapa bulan dan pastikan tidak disimpan di dalam komputer Anda atau tempat umum. Program seperti Zeus didesain untuk memindai mesin Anda untuk menemukan password yang disimpan dan kemudian mengirimkannya ke para penjahat.
- Senantiasa memperbarui antivirus: untuk menghindari infeksi virus seperti Zeus sebelum mereka berhasil menginstal program apa pun.
DEDDY SINAGA