TEMPO Interaktif, Washington - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton dan Cherie Blair, isteri mantan perdana menteri Inggris Tony Blair, meluncurkan skema pemberian ponsel secara cuma-cuma bagi perempuan yang tinggal di negara-negara dunia ketiga.
Prakarsa yang diberi nama mWomen ini secara resmi dirilis di Washington, kemarin. Dengan program tersebut diharapkan mampu menjembatani kesenjangan teknologi antara pria dan wanita di negara-negara tersebut.
"Teknologi dapat menutup kesenjangan gender dan lebih memberdayakan perempuan," kata Hillary saat peluncuran mWomen. Telepon selular, kata dia, dapat digunakan untuk mengakses layanan kesehatan, melaporkan peristiwa kekerasan, mengkoordinasikan bantuan untuk bencana, dan melakukan berbagai kegiatan ekonomi, seperti perdagangan dan perbankan.
Negara-negara yang memiliki kesenjangan gender paling menonjol di bidang teknologi adalah negara di wilayah Asia Selatan, Afrika dan Timur Tengah. Di negara-negara tersebut, diperkirakan sekitar 300 juta laki-laki telah memiliki ponsel.
"Ponsel telah memimpin revolusi komunikasi yang luar biasa dan memperluas hubungan satu sama lain," kata Cherie Blair.
Sebelum menggelontorkan 150 juta unit ponsel untuk perempuan di negara-negara dunia ketiga, kata Cherie, telah dilakukan survei yang menunjukkan sembilan dari sepuluh perempuan mengaku merasa lebih aman dengan memiliki ponsel.
Sebanyak 85 persen perempuan mengatakan mereka merasa lebih independen dan lebih dari 55 persen diantarnya berhasil menambah penghasilan melalui penggunaan telepon selular.
Telegraph|Rini K