TEMPO Interaktif, Jakarta - The Wall Street Journal menemukan beberapa aplikasi Facebook, termasuk Farmville, mengirimkan identitas pengguna untuk perusahaan periklanan dan pelacakan internet. Terdapat ada puluhan juta data pengguna situs jejaring sosial itu yang sudah bocor meskipun mereka menggunakan pengaturan privasi yang paling aman dan kuat.
Menurut investigasi yang dilakukan surat kabar tersebut, tercatat sepuluh aplikasi Facebook paling populer - termasuk game terkenal seperti Farmville, Mafia Wars dan Texas Hold'em - mengirimkan identitas pengguna, yang dikenal sebagai UID, untuk perusahaan iklan dan pelacakan internet. Bocornya informasi pengguna Facebook ini tentu saja bertentangan dengan aturan yang telah ditetapkan perusahaan jejaring sosial tersebut.
Seharusnya data atau informasi di dalam akun pengguna Facebook tidak dapat keluar atau dijualbelikan kepada pihak ketiga, seperti jaringan iklan ataupun broker data tanpa persetujuan pemiliknya.
Menanggapi investigasi tersebut, seorang insinyur Facebook Mike Vernal menyatakan pengembang tidak bermaksud 'menyebarkan' informasi penggunanya kepada pihak ketiga. "Tapi itu merupakan rincian teknis tentang kerja browser," tulis Vernal di blog perusahaan.
Yang jelas, lanjut dia, Facebook berkomitmen dan dapat memastikan seluruh data pengguna tidak akan disalahgunakan dan semua aplikasi yang tersedia di situs tersebut sudah sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Telegraph|Rini K
