TEMPO Interaktif, Jakarta - Mungkin tak berlebihan jika Danu Sagoro begitu bangga akan salah satu "dagangan"-nya ketika Sony Expo Wonders 2010 digelar di Atrium Mal Kelapa Gading 3, Jakarta, Juli lalu. Sebagai salah seorang tuan rumah, Manajer Produk Digital Image Sony Indonesia ini kebagian tugas menggawangi booth kamera, termasuk menjawab pertanyaan wartawan di pembukaan pameran tahunan vendor Jepang itu.
Produk yang dibanggakan Danu saat itu tak lain kamera Alpha seri NEX5 dan NEX3. Keduanya adalah Interchangeable Lens Camera, kategori kamera digital dengan spesifikasi fitur ala digital SLR dan lensa yang bisa diganti-ganti tapi dengan bodi kecil dan ringan. Meski dua kamera ini sudah diluncurkan sebulan sebelumnya, ada fitur baru yang diperkenalkan Danu, yakni 3D Sweep Panorama. "Alpha seri NEX adalah kamera pertama yang memiliki fitur 3D Sweep Panorama," katanya.
Namun kita tak sedang membahas Alpha NEX. Bahasan kali ini adalah kamera Sony Cyber-shot DSC-WX5. Sama seperti NEX, kamera yang mulai dipasarkan awal Oktober ini juga ditanami fitur 3D Panorama. Sementara NEX adalah kamera pertama yang berfitur 3D Sweep Panorama, WX5 diklaim sebagai kamera digital saku pertama yang memiliki fitur tersebut.
Fitur 3D Sweep Panorama adalah fitur paling gres yang dikembangkan Sony. Sejak tahun lalu, Sony sebenarnya telah menanam fitur Sweep Panorama (belum 3D) di sejumlah produk kameranya, seperti HX1 dan TX1. Melalui fitur ini, pengguna bisa mengambil gambar dengan sudut pandang sangat lebar, lebih dari 224 derajat, melampaui penglihatan manusia.
Sesuai dengan namanya, fitur ini bisa digunakan dengan cara sweep atau menyapu obyek sehingga gambar yang ditangkap lebih lebar. Untuk menyapu obyek bisa dilakukan horizontal (dari arah kiri ke kanan atau sebaliknya) maupun vertikal, dari atas ke bawah atau sebaliknya. Fitur ini berguna jika kita ingin memotret luasnya pemandangan alam atau tingginya gedung pencakar langit yang tak bisa ditangkap secara utuh dengan lensa standar atau lensa zoom biasa.
Nah, dengan 3D Sweep Panorama, gambar panorama yang kita "sapu" bisa ditampilkan dalam format 3 dimensi (3D). Tentu saja, untuk menampilkannya dalam format gambar 3D, kita harus menghubungkannya lebih dulu ke televisi berfitur 3D melalui port HDMI. Seperti film 3 dimensi, foto 3D ini juga hanya bisa dinikmati jika kita menggunakan kacamata khusus.
Tapi tak cuma 3D Panorama yang digadang-gadang. Meski jenis kamera saku, WX5 juga diunggulkan untuk pengambilan gambar sekualitas kamera Digital SLR. Kamera ini dilengkapi lensa bersudut lebar 24 milimeter, sensor gambar "Exmor R" CMOS dengan resolusi 12,2 megapiksel, serta kemampuan merekam video definisi tinggi penuh (Full HD) AVCHD (1.920 x 1080, 50i).
Fungsi 3D-nya diperkuat dengan Sweep Multi View. Ketika fungsi ini diaktifkan, kamera secara bersamaan akan memotret dan menyimpan 15 foto dari berbagai sudut pandang, membuat visual 3 dimensi. Para pengguna juga dapat melihat gambar-gambar dengan efek visual 3D pada layar kamera segera setelah memotret dengan menggerakkan kamera.
Cyber-shot DSC-WX5 juga dilengkapi fungsi Background Defocus, yang membuat para fotografer dapat mengabadikan gambar dengan mode portrait dan makro dengan latar belakang efek buram. Efek seperti ini sebelumnya hanya didapati di kamera DSLR.
Sedangkan untuk mengabadikan obyek bergerak, seperti dalam olahraga, kamera ini dilengkapi fitur pemotretan berurutan (continuous shooting) berkecepatan tinggi hingga 10 frame per detik (fps) serta perekam video Full HD AVCHD (1.920 x 1.080, 50i). Untuk kemudahan, WX5 menggabungkan fungsi Superior Auto Shooting baru. Ketika diaktifkan, kamera secara otomatis memilih setting optimal untuk menyesuaikan obyek dan kondisi gambar yang ada dengan menekan tombol shutter.
Kamera baru ini juga dilengkapi Soft Skin, yang berfungsi mengurangi penyuntingan foto melalui penguatan detail wajah pada obyek foto dengan menghilangkan noda flek wajah serta mengoptimalkan mata dan bibir hasil foto. WX5 mampu meningkatkan tampilan wajah hingga 8 orang secara bersamaan. Sayangnya, Sony Indonesia belum memberi konfirmasi berapa harga kamera canggih ini.
DIMAS