Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nostalgia GeoCities di BitTorrent

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Apakah Anda masih ingat GeoCities? Ini adalah layanan 'hosting' situs Internet gratisan yang begitu populer pada era pertengahan 1990-an sampai saat publik Internet larut di dunia jejaring sosial. Bangkitnya era jejaring sosial dan kian murahnya harga hosting situs Internet membuat Geocities megap-megap. Pada 27 Oktober 2009, Geocities yang dikendalikan oleh Yahoo! tamat.

GeoCities diciptakan oleh David Bohnett dan John Rezner pada akhir 1994. Sebagaimana layanan hosting blog dengan Wordpress atau Blogspot saat ini, pengguna Internet saat itu bisa membuat halaman web sendiri dengan GeoCities. Lahirnya GeoCities, dan sejumlah layanan sejenis, membuat dunia maya semakin berwarna. Ini adalah era di mana kita mulai mengenali halaman web dengan gambar-gambar animatif berekstensi gif. atau musik MIDI.
GeoCities terbilang paling populer saat itu. Setidaknya ada 38 juta situs web yang dibangun dengan GeoCities sebelum ia mati. GeoCities versi Jepang sendiri masih bertahan sampai hari ini.

Inilah yang membuat GeoCities mendapat tempat tersendiri dalam catatan sejarah Internet. Para sejarawan Internet dan pengarsip di Textfiles.com pun merasa perlu menyelamatkan arsip-arsipnya. Textfiles.com adalah sebuah blog, tapi ia juga merupakan komunitas relawan sejarawan dan pengarsip. Mereka mendedikasikan diri untuk menyelamatkan berbagai dokumen digital yang berisi sejarah BBS 'bulletin board system' dan subkulturnya.

Menurut mereka, bila arsip GeoCities tak diselamatkan, dunia akan kehilangan warisan sejarah kata-kata dalam bentuk digital. "Kami sedang menghadapi kehancuran total dari warisan sejarah kata-kata digital, penghapusan ratusan ribu suara dari orang-orang biasa yang bergabung di World Wide Web," kata Jason Scott, pendiri Textfiles.com.

Menurut Scott, GeoCities adalah momentum yang unik dalam sejarah manusia yang tersimpan selama bertahun-tahun. Jadi arsip GeoCities mesti diselamatkan. Bersamaan dengan proses penutupan GeoCities, para relawan pun mulai bekerja. Menariknya, arsip ini akan dibagikan secara gratis di BitTorrent. Ini adalah protokol berbagi berkas secara peer-to-peer, khususnya untuk mendistribusikan data dalam jumlah besar.

Jadi, bila Anda termasuk salah satu pemilik laman Internet gratisan GeoCities pada masa lalu, tak ada salahnya Anda mencoba bernostalgia. Itu pun seandainya laman Internet Anda termasuk salah satu yang berhasil diselamatkan aktivis Textfiles.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu hal yang perlu digarisbawahi adalah upaya para aktivis ini tak mendapat bantuan dari Yahoo!, yang mengakuisisi Geocities pada 1999. Para aktivis itu pun berusaha mengembangkan metode tersendiri untuk mengumpulkan data dari server GeoCities.
Mereka memakai metode peretasan yang kreatif untuk menipu Googlebot. Ini adalah 'software' yang dipakai Google untuk melakukan dokumentasi situs Internet sehingga menghasilkan sebuah indeks dalam mesin pencariannya.

Textfiles juga mendongkrak kapasitas bandwidth-nya, bahkan sampai melewati angka 100 megabita, sehingga proses pengunduhan arsip-arsip GeoCities menjadi lebih cepat.
Mereka mengakui bahwa tak semua arsip bisa diselamatkan. Namun yang berhasil diselamatkan jauh lebih besar.

Jerih payah para relawan itu telah menghasilkan arsip GeoCities sebesar lebih dari 900 gigabita. Data ini akan muncul di BitTorrent dalam waktu dekat. "Ini belum sempurna, tidak semua juga, tapi ini adalah sesuatu," ujar Scott.

Scott belum menyebutkan tanggal pasti keluarnya arsip itu di BitTorrent. Namun ia mempersilakan mereka yang ingin menjadi orang pertama yang tahu kapan arsip itu diterbitkan dengan menghubungi geotorrent@textfiles.com. |

DEDDY SINAGA | BERBAGAI SUMBER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

51 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan  (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.


Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

52 hari lalu

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.


Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

52 hari lalu

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.


Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

52 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024.  ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.


Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

53 hari lalu

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.


BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

Logo Blackberry terlihat di menara perkantoran di Irvine, California, AS, 20 Oktober 2020. REUTERS/Mike Blake
BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.


AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Microsoft)
AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.


Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Konferensi Pers Anugerah Kihajar 2023 pada Jumat 17 November 2023/Tempo-Mitra Tarigan
Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.


Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Guru memberi arahan pada murid peserta Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SLBN Cicendo, Bandung, Jawa Barat, 29 Agustus 2022. Sebanyak sembilan orang siswa di SLBN Cicendo mengikuti ujian ANBK yang dilakukan secara serentak di SLB seluruh kota di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.


10 Jurusan Teknik Informatika Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2023

5 September 2023

Acara wisuda 2.443 mahasiswa Binus University di Jakarta Convention Center, Rabu, 1 Agustus 2018.  Foto: Dok Binus University
10 Jurusan Teknik Informatika Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2023

Daftar jurusan Teknik Informatika terbaik di Indonesia versi EduRank 2023, di antaranya di Binus, Telkom University, dan Universitas Indonesia