TEMPO Interaktif, Jakarta - Intel Corp. mengumumkan pembukaan pabrik pengujian chip terbesar di Saigon Hi-tech Park, Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Untuk membangun pabrik seluas 45 ribu meter persegi ini, Intel merogoh kocek hingga US$ 1 miliar
Di tempat itulah, seluruh chip silikon yang dibuat Intel di berbagai tempat akan diuji. "Tes dan assembling merupakan langkah produksi terakhir yang sangat penting pada sebuah produk," tulis Intel dalam pernyataannya.
Sejumlah chip yang akan diuji dalam pabrik yang menampung sekitar 4.000 pekerja itu adalah chipset untuk komputer jinjing dan perangkat telepon selular. Pekan ini, Intel juga membuat sebuah pabrik pembuat chip di Cina dan menghabiskan dana sebesar US$ 2,5 miliar.
Vietnam dipilih karena dianggap memiliki tenaga kerja terampil dan bersemangat. Meskipun demikian Intel tidak menyebutkan faktor upah di negara itu yang relatif murah, yakni US$ 33 hingga 50 per bulan.
Wakil Perdana Menteri Vietnam Hoang Trung Hai menyambut baik pembukaan pabrik di negaranya. "Kami menganggap ini sebagai proyek penting yang berkontribusi pada keberhasilan Strategi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi 2020," katanya.
Thinq|Rini K