Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaringan GSM Bakal Lebih 'Cerdas'  

image-gnews
Nokia Siemens Networks
Nokia Siemens Networks
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Penyedia layanan jaringan telekomunikasi Nokia Siemens Network, mengumumkan bahwa para pengguna perangkat cerdas bakal memperoleh pengalaman layanan suara dan data berkualitas tinggi serta konsisten, secara bersamaan dengan menggunakan jaringan GSM.

Hal itu bisa diperoleh melalui fungsionalitas jaringan "GSM cerdas" yang akan diterapkan NSN untuk para operator jaringan. Fungsionalitas baru yang diperkenalkan NSN ini memungkinkan operator mengelola perangkat GSM dengan jumlah empat kali lebih besar dalam jaringan yang ada.

Vendor ini mengklaim sebagai yang pertama memperkenalkan fungsionalitas baru dalam jaringan GSM tersebut, khususnya untuk menyelaraskan layanan bagi pengguna perangkat cerdas.

"Harga yang terus menurun menyebabkan penggunaan ponsel cerdas terus meningkat, bahkan di pasar-pasar yang belum beralih ke 3G," kata Prashant Agnihotri, head of GSM/EDGE product management, NSN melalui siaran persnya hari ini (2/11).

Karena itu wajar jika pengguna perangkat cerdas menginginkan konektivitas tanpa putus dan mengharapkan layanan data dan suara berkualitas tinggi ketika mereka berada dalam jaringan GSM.

"Fungsionalitas baru kami ini akan memastikan bahwa operator dapat memenuhi kebutuhan tersebut dalam jaringan GSM mereka tanpa harus melakukan investasi besar-besaran atau mempengaruhi pengalaman pengguna lain," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu alasan utama yang mengakibatkan jaringan padat adalah trafik pensinyalan yang dihasilkan oleh perangkat cerdas yang lebih sering terkoneksi secara otomatis ke jaringan. Fungsionalitas jaringan GSM cerdas ini, akan meningkatkan kapasitas kanal pensinyalan hingga empat kali lipat.

Dengan penambahan kapasitas ini operator dapat menangani perangkat cerdas yang jumlahnya empat kali lebih banyak dalam satu situs selular. Selain itu, kemampuan baru ini juga akan memperbaiki efisiensi jaringan GSM dengan memastikan bahwa kapasitas kanal trafik tidak terbuang percuma karena kepadatan pensinyalan itu.

Alhasil, fungsionalitas GSM cerdas ini juga memungkinkan pengguna menerima atau memulai panggilan suara ketika koneksi data telah aktif. Saat ini, tanpa dukungan penggunaan layanan suara dan data pada saat bersamaan, panggilan suara masuk akan dialihkan ke voicemail (kotak suara) ketika koneksi data sedang aktif. Misalnya ketika pengguna ponsel tengah mengunduh email.

DIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB Willem Rampangilei memberikan sambutan pada Asian Committe on Disaster Management di Hotel Gumaya, Semarang, 26 April 2016. Perhelatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat dan meningkatkan penanggulangan bencana di dunia, khususnya di kawasan Asia Tenggara. TEMPO/Budi Purwanto
Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.


Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut Singapura-Jakarta-Australia. Kredit: Techcrunch
Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.


Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Ilustrasi Facebook dan Twitter/ media sosial. REUTERS/Dado Ruvic
Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.


Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Kota Vancouver di Kanada. Foto: commons.wikimedia.org
Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.


Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Komputasi Awan.
Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital


Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Seorang staff menunjukkan cara kerja piranti lunak cloud computing untuk mengoperasikan penerbangan, di booth Microsoft pada persiapan Pameran Komputer CeBit di Hanover, Jerman, Senin (5/3). REUTERS/Fabrizio Bensch
Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.


Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Sundar Pichai. REUTERS
Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.


NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

Foto: worldisround.com
NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.


Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

ilustrasi. technorati.com
Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.


Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Pemasangan kabel 9.000 km menghubungkan Jepang-AS. cnet.com
Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.