Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya di Balik Minuman Energi  

image-gnews
Minuman berenergi. foto : holamun2.com
Minuman berenergi. foto : holamun2.com
Iklan

TEMPO Interaktif, New York - Penggemar minuman energi harus berhati-hati. Meski sangat populer, orang harus memperhatikan kandungan isinya karena satu botol minuman itu ternyata dapat mengandung lebih banyak kafein dibanding secangkir kopi. Studi yang dilakukan ilmuwan Amerika itu juga mengungkapkan bahwa kombinasi kafein dengan bahan-bahan lain berpotensi mengundang risiko, semisal minuman energi yang mengandung alkohol.

“Minuman energi dapat mengandung gula hingga seperempat cangkir, dan kadar kafein yang jauh lebih tinggi daripada secangkir kopi,” kata John Higgins dari University of Texas Medical School di Houston, Amerika Serikat.

Laporan yang dipublikasikan dalam Mayo Clinic Proceedings itu memaparkan bahwa kandungan kafein dalam minuman energi berkisar dari 70 hingga 200 miligram (mg) per 470 mililiter (ml). Sebagai perbandingan, kadar kafein dalam secangkir kopi 240 ml adalah 40-150 mg, bergantung bagaimana cara penyeduhan.

Minuman energi juga kerap tak mencantumkan unsur-unsur lain di dalamnya, seperti stimulan herbal guarana, asam amino taurine, mineral, vitamin, dan tumbuhan obat lainnya, yang ada kemungkinan dapat berinteraksi dengan kafein.

Masalah lain yang patut diwaspadai adalah bagaimana interaksi itu dapat mempengaruhi denyut jantung, tekanan darah, dan bahkan status mental, terutama ketika dikonsumsi dalam porsi besar, atau dikombinasikan dengan alkohol. Termasuk bagaimana pengaruhnya bila minuman itu dikonsumsi oleh atlet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Higgins dan koleganya mengkaji literatur medis tentang minuman energi dan kandungannya antara 1976 dan 2010, namun riset mengenai dampak kesehatannya sangat sedikit. Beberapa studi menunjukkan bahwa minuman itu dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, tapi bukti pengaruhnya yang lebih serius, semisal serangan jantung, kejang, dan kematian, tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Sejumlah negara Eropa, yaitu Norwegia, Denmark, dan Prancis, melarang peredaran Red Bull setelah sebuah studi menunjukkan bahwa tikus yang diberi taurine memperlihatkan perilaku ganjil, termasuk gangguan mental dan menyakiti diri sendiri. “Kita bukan tikus, namun konsumsi bahan tersebut memang berasosiasi dengan perilaku berisiko tinggi,” kata Higgins.

Minuman energi kerap dipromosikan dan digunakan oleh para atlet untuk memberikan dorongan ekstra. Tapi Higgins dan timnya mencatat bahwa berdasarkan efek kafein dan senyawa lain terhadap tubuh, minuman energi dapat mendatangkan risiko dehidrasi serius bagi orang yang mengkonsumsinya. “Peluang dehidrasi dan kenaikan tekanan darah membuat air atau minuman olahraga rendah oktan, yang mengandung elektrolit, mineral, dan karbohidrat sebagai pilihan yang lebih baik,” ujarnya.

REUTERS | TJANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).