Cisco memboyong dua model Flip ke sini, yaitu Flip UltraHD dengan banderol Rp 2,88 juta untuk kapasitas penyimpanan 8 Gigabita dan Flip MinoHD dengan kapasitas 4 Gigabita berbanderol Rp 2,28 juta dan 8 Gigabita seharga Rp 2,78 juta.
Perbedaan Flip dengan kamera sejenis adalah Cisco telah menanamkan piranti lunak dan colokan USB di dalamnya, serta koneksi ke YouTube, Facebook, serta Twitter secara instan. Alhasil, penggunaannya mudah. "Merekam video mestinya menyenangkan, kalau terlalu sulit dan teknis tentu jadi tidak menyenangkan," kata Craig Gledhill, Wakil Presiden Cisco Asia Pasifik dan Jepang.
Kamera-kamera Flip mampu merekam dalam resolusi maksimal 720 piksel dengan kecepatan 60 frame per detik (fps). "Ini jauh lebih baik daripada yang 1080 piksel karena file-nya tak besar dan mudah dibagi," kata Gledhill.
Gledhill berharap kehadiran Flip di Indonesia bisa diterima dengan baik. Apalagi, Indonesia adalah negeri dengan pengguna jejaring sosial yang besar, seperti Facebook, Twitter, dan YouTube.
DEDDY SINAGA
Baca Juga: