TEMPO Interaktif, Jakarta - Para ahli dari Departemen Psikologi di Oxford University mengungkapkan salah satu permainan yang bermanfaat untuk mengurangi trauma psikologi di masa lalu adalah game Tetris. Game yang dibuat pada 1984 ini adalah permainan dengan balok warna-warni berbagai bentuk kemudian disusun hingga membuat satu baris untuk menambah poin.
"Pemainan ini dapat mengurangi gejala gangguan stres pasca-trauma," kata seorang peneliti seperti dikutip Skynews, hari ini.
Menurut para peneliti, kegiatan menjatuhkan balok ke susunan balok lainnya membantu mengubah cara berpikir negatif setelah seseorang mengalami stress atau trauma. Dalam riset tersebut, mereka telah menguji tiga kelompok yang melihat video tentang kecelakaan lalu lintas yang fatal.
Masing-masing kelompok kemudian memainkan tiga aktivitas berbeda selama 30 menit. Dua kelomok diminta memainkan game Tetris dan Pub Quiz, sedangkan satu kelompok hanya diminta untuk duduk diam.
Setelah itu mereka diminta untuk membuat catatan kilas balik mengenai video kecelakaan yang pernah dilihatnya. Sebagian besar pemain game Tetris ternyata sudah lupa atau tidak ingat secara mendetail bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi.
Baca Juga:
Skynews|Rini K