TEMPO Interaktif, New York - Virgin Galactic mulai mempersiapkan pesawat untuk mengangkut penumpang komersil ke ruang angkasa. "Akan siap 12 bulan lagi," ujar Bos Virgin Group, Sir Richard Branson, dalam siaran televisi NBC Today, Rabu (1/12).
Pesawat bernama SpaceShipTwo itu siap membawa enam turis ke orbit rendah. Di sana, penumpang akan merasakan sensasi tanpa gravitasi dan pemandangan Bumi dari ruang angkasa. "Akan sangat menyenangkan," katanya.
Menurut konglomerat asal Inggris itu, SpaceShipTwo diluncurkan dari Stasiun do New Mexico, Amerika Serikat. Dari permukaan Bumi pesawat itu diterbangkan oleh pesawat induk WhiteKnightTwo, lalu mengangkasa dengan tenaga roket sendiri menuju luar atmosfer. "Pesawat dan pesawat induk sudah siap, pangkalannya sudah hampir siap," kata Branson.
Namun untuk bisa mewujudkan cita-cita jadi astronot diperlukan kantong ekstra tebal. Tarif per penumpang US$ 200 ribu atau sekitar Rp 1,8 miliar. Kemahalan? Pikir ulang. "Sudah ada 500 orang yang mendaftar untuk penerbangan tahun depan," ujar Branson. Dia berjanji akan menurunkan tarif seiring makin banyaknya penumpang yang bisa diterbangkan.
Di masa depan, rute penerbangan akan dikembangkan. Pesawat tidak hanya mengorbit tapi juga mampir ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional yang berada di ketinggian 354 kilometer dari permukaan Bumi.
SPACE | REZA M
Baca Berita Terpopuler Lainnya:
Kotoran Manusia untuk Ketahanan Pangan