TEMPO Interaktif, Jakarta - Seorang pendiri Facebook, Chris Hughes meluncurkan sebuah situs jejaring sosial Jumo yang memadukan fungsi Facebook dan Twitter. Situs yang beralamat di www.jumo.com ini dapat menghubungkan pengguna dengan teman-temannya sekaligus mengakses informasi yang diminatinya kemudian mem'follow' orang-orang yang giat dalam topik tertentu, seperti di Twitter.
"Ini adalah sebuah platform terbuka di mana setiap orang dapat membuat profil atau sebuah halaman organisasinya," kata Hughes yang mengundurkan diri dari Facebook pada 2007 dan memutuskan menjadi Direktur Kampanye Online Obama, seperti dikutip CNN hari ini.
Baca Juga:
Jumo dirancang agar pengguna dapat menemukan, mengikuti dan mendukung suatu isu atau gerakan. Di dalam situs tersebut telah tersedia link ke 3.500 organisasi dan pengguna tinggal bergabung di dalamnya. Bandingkan saja dengan Ping, jejaring sosial berbasis musik yang diluncurkan Apple yang baru memiliki 2.000 orang seniman.
Pengoperasian situs tersebut hampir sama seperti menggunakan Facebook. Setelah membuat akun, pengguna tinggal mencari dan menemukan teman-teman mereka dan dapat memilih isu apa yang diminati, misalnya pendidikan, kesehatan, lingkungan dan sebagainya.
"Ini adalah cara pertama untuk mencari tahu apa yang ingin diketahui kebanyakan orang," katanya. Setelah memilih isu yang diinginkan, pengguna juga dapat menelusurinya dan mencari informasi lebih detil. Sayangnya, dari sisi tampilan, situs yang didominasi warna putih, hijau dan hitam ini masih 'sepi' sehingga kurang menarik.
CNN|Rini K