TEMPO Interaktif, Jakarta - Tiga orang 'agen' Yahoo! Indonesia mengkampanyekan penggunaan produk daur ulang untuk menjaga kelestarian alam. Ketiga 'agen' yang tergabung dalam Yahoo! Purple Crew -Adyanti Ika Syahputri, Fitri Vilona dan Byantica Ayu Pratama, mengikuti kegiatan daur ulang bersama Yayasan XsProject Reguna Kreasi di kawasan Jakarta Selatan, kemarin.
Berbagai sampah plastik bekas kemasan produk pencuci piring, cairan pembersih lantai, pewangi pakaian, billboard sampai bekas jok mobil dikumpulkan di rumah XsProject. Bahan baku yang dikumpulkan dari pemulung dan sebuah perusahaan otomotif di Jakarta itu kemudian dibersihkan dan dibentuk menjadi berbagai produk yang dapat digunakan kembali, seperti tas, tempat sampah, dompet, dan bantal. “Kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk menyelamatkan bumi melalui hal-hal kecil,” kata Byantica.
Ide daur ulang sampah plastik ini bermula pada tahun 2000 dari seorang seniman asal Amerika, Ann Wizer. “Dia selalu menggunakan sampah daur ulang pada setiap karya seninya,” kata Conselor XsProject, Retno Hapsari. Kebanyakan produk ini dipasarkan secara perorangan atau dijual melalui pameran di dalam dan luar negeri. Hasil dari penjualan tersebut, kata dia, digunakan untuk membayar biaya pendidikan anak-anak pemulung yang masih bersekolah.
Yayasan XsProject mencatat setiap tahun terdapat sekitar 80 ton sampah plastik di tanah air. “Padahal sampah jenis ini membutuhkan waktu lama untuk bisa terurai,” katanya. Produk hasil daur ulang tadi, lanjut Retno, dapat digunakan selama 10 sampai 15 tahun.
Anggota Yahoo! Purple Crew ini membawa misi untuk menyebarkan pesan kebaikan dan inovasi teknologi kepada pemuda di tanah air. Ketiga agen Yahoo! Itu juga telah berbagi pengalaman dan menyampaikan inovasi Yahoo! kepada lebih dari 10 ribu anak muda di daerah Jakarta, Bandung, dan Semarang.
Rini Kustiani