TEMPO Interaktif, Jakarta - Google Inc. merilis sebuah netbook yang berjalan dengan sistem operasi Google Chrome hari ini. Sayangnya, netbook dibuat dalam jumlah terbatas, hanya 65 ribu unit dan tak dijual bebas.
Netbook sebanyak itu akan "disebarkan" kepada teman-teman dan keluarga besar Google untuk diuji coba. Metode test seperti itu sebelumnya juga pernah dilakukan pada smartphone Android Nexus S.
Baca Juga:
Perangkat yang diproduksi perusahaan asal Taiwan, Inventec ini menggunakan prosesor Intel Atom Pine Trail. Peluncuran ini menunjukkan bahwa peramban Chrome juga bisa berjalan pada perangkat netbook, sehingga mendorong konsumen untuk menggunakan browser itu ketimbang Internet Explorer buatan Microsoft atau Firefox dari Mozilla. Menurut data Net Applications, pengguna Chrome hanya menguasai 9,7 persen dari pasar peramban dunia.
Google mengklaim netbook yang berjalan dengan platform Chrome ini memiliki kemampuan jelajah lebih cepat, hanya dalam hitungan detik, ketimbang browser lainnya. Pada kesempatan yang sama, Google juga akan meluncurkan sebuah Chrome Web Store, toko daring yang menyajikan berbagai layanan online dan berbagai fitur bagi pengguna peramban tersebut.
Engadget|Technorati