Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjaring Konsumen Via Ponsel  

image-gnews
AP/Marcio Jose Sanchez
AP/Marcio Jose Sanchez
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Steve Job, bos Apple, memamerkan terobosan barunya. Kali ini tak ada hubungan dengan iPad. Dia memamerkan aplikasi baru bernama iAd mobile.

Menurut Steve, iklan dan aplikasi yang muncul di ponsel sudah usang. Dengan aplikasi baru ini dia menginginkan apple akan menjual dan menjadi host iklan.

Dia menjanjikan iklan yang akan dibenamkan di produk Apple itu lebih interaktif sekaligus memiliki akses ke beberapa API seperti aplikasi aslinya secara normal. "Semuanya akan berjalan di atas HTML 5," ujar Steve.

Inovasi Apple ini tak lantas membuat industri iklan menciut. Mereka justru berlomba meningkatkan teknologinya untuk mengantarkan iklan ke konsumen.

Setelah beriklan dengan SMS dan MMS, kini model WAP banner menjadi alat promosi. Sedikit rumit karena harus mengkode ulang untuk menyesuaikan dengan ribuan jenis ponsel. Teknologi lainnya mengunduh konten iklan di ponsel.

Google Admob masih lebih banyak membuat aplikasi iklan mendasarkan layanannya pada lokasi.

Sedangkan InMobi menyediakan fitur baru untuk mengukur respons konsumen secara real time dan meningkatkan ROI-nya. Layanan baru untuk melacak ini disebut AdROIt.

Di Indonesia usaha yang bergerak seperti Admob adalah PT Antar Mitra Perkasa.

CEO PT Antar Mitra Perkasa, Joseph Lumban Gaol, mengatakan untuk mendistribusikan iklan ini mereka berusaha tidak mengganggu pengguna ponsel.

Dia menganalogikan beriklan di ponsel ini seperti beriklan di media massa. Pembaca atau pengguna tertarik akan beritanya. Ketika membaca konten berita para pembaca tak terlalu keberatan jika diselipi iklan.

Perusahaan ini juga bekerja sama juga dengan operator dan agensi. Untuk menyasar target mereka menanamkan aplikasi di penerbit yang bisa mendeteksi target audiens.

Joseph mencontohkan ketika pengguna ponsel mengakses situs penerbit browser akan mendeteksi aplikasi. Setelah itu aplikasi ini akan membaca jenis dan platform ponsel pengguna.

Lalu browser akan membawa informasi dari operator seperti MSISDN atau nomor ponsel pengguna, lokasi, dan sebagainya. Data ini akan dibaca aplikasi dan dikirim ke server. Selanjutnya server langsung akan menyebarkan atau mendistribusikan iklan sesuai pesanan.

Klien dari brand ternama biasanya akan mendistribusikan iklannya sesuai target konsumen. Yakni dengan model banner atau time line. Model ini disesuaikan dengan sasaran dan ponsel yang diinginkan.

“Ada yang minta iklan A khusus untuk Nokia atau BlackBerry saja atau ingin semua merek ponsel misalnya," ujar Joseph ditemui di kantornya pekan lalu.

Dia pun memperlihatkan sebuah banner iklan yang muncul di BlackBerry. Saat mengakses Uber Twitter maka muncul banner iklan yang masih samar di bagian atas atau header. Jika banner itu diklik maka situs iklan akan muncul.

Berbagai sistem operasi dan ponsel, atau ukuran layar ponsel, tak jadi masalah. Yang membuat repot adalah ponsel buatan Cina dengan IMEI yang tidak cocok standar GSM.

Ponsel Cina kebanyakan bersistem operasi MTK. Ponsel ini tak bisa mendeteksi lokasi, MSISDN, dan lokasi. "Kami menyiasati dengan standar format banner," ujarnya.

Sedangkan Group Head VAS Marketing Indosat, Teguh Prasetya, mengatakan ponsel Cina ini menyulitkan ketika aplikasi harus mendeteksi ponsel pengguna yang mengakses WAP, terutama untuk menyesuaikan dengan ukuran layarnya. "Susah mengenalinya," ujar Teguh.

Menurutnya karena banyak ponsel baru sehingga device management agak susah mengadaptasinya.

Kesulitan lain ketika IMEI di ponsel Cina ini sama. Untuk mengatasinya, mereka harus proaktif menginput atau mengupgrade data base secara manual untuk penyesuaian.

Senada dengan Joseph, apa pun platform ponsel, kecuali MTK, tak masalah. Ukuran layar di ponsel pintar yang makin besar juga menyediakan resolusi yang bagus. Jika ada masalah dalam penyesuaian konten, biasanya akan dikerjakan oleh internal Indosat atau penyedia konten.

DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

3 hari lalu

Posko Telkomsel Siaga di Pelabuhan Bakauheni, Lampung hadir untuk memenuhi kebutuhan solusi konektivitas pelanggan yang  melakukan perjalanan mudik di pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera
Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.


Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

4 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair tiba di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Jumat, 19 April 2024. Tony bersama Kemenkominfo membahas percepatan transformasi digital serta pembangunan layanan publik berbasis digital. Tempo/Desty Luthfiani.
Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.


Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

5 hari lalu

Satelit internet Starlink SpaceX di orbit. Kredit : SpaceX
Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.


Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

8 hari lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.


Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

31 hari lalu

Ilustrasi mencari kerja. Shutterstock
Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu siang, 24 Maret 2024 antara lain penjelasan cari kerja sulit saat ini.


Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

31 hari lalu

PT Telkom Indonesia. wikipedia.org
Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

Jika daerah banyak dilalui pemudik, peningkat trafik telekomunikasi bisa lebih besar.


Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

35 hari lalu

Prosesi potong tumpeng dalam rangka menyambut HUT Telin ke-17 yang dilakukan oleh Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono, disaksikan oleh Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko.
Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

TOCC untuk mendukung kemajuan bisnis, sistem integrasi dan pengembangan bisnis global.


Telkom Test House, Acuan Nasional Uji Telekomunikasi

26 Januari 2024

Telkom Test House, Acuan Nasional Uji Telekomunikasi

Lebih dari 600 uji perangkat dan layanan jaringan serta infrastruktur telah dilakukan Telkom sepanjang tahun 2023.


Telkom dan PLN Icon Plus Resmi Jadi Badan Usaha Penyedia Telekomunikasi di IKN

15 Januari 2024

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Telkom dan PLN Icon Plus Resmi Jadi Badan Usaha Penyedia Telekomunikasi di IKN

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) resmi terpilih sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi di IKN.


Sinyal Indosat Bermasalah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Manajemen: Sudah Kembali Normal

1 Januari 2024

Sinyal Indosat Bermasalah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Manajemen: Sudah Kembali Normal

Warganet tengah mengeluhkan sinyal Indosat yang bermasalah sejak tadi pagi. Bagaimana kata pihak manajemen?