Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Astronom Temukan Planet Baru dalam Sistem Planet Sangat Mirip Tata Surya Kita  

image-gnews
Empat planet mengorbit bintang HR 8799. Foto: sciencedaily.com
Empat planet mengorbit bintang HR 8799. Foto: sciencedaily.com
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -  Sebuah tim astronom internasional telah menemukan dan mencitrakan sebuah planet raksasa keempat di luar tata surya kita yang memperkuat kemiripan luar biasa antara sistem planet jauh itu dan milik kita.

Penelitian itu dipublikasikan 8 Desember mendahului versi online jurnal Nature. Para astronom mengatakan sistem planet itu menyerupai versi raksasa tata surya kita.

"Selain memiliki empat planet raksasa, kedua sistem juga mengandung dua 'sabuk puing-puing' terdiri dari benda berbatu atau es kecil, bersama dengan banyak partikel debu yang kecil," kata Benjamin Zuckerman, profesor fisika dan astronomi UCLA, serta penulis di jurnal Nature.

Planet raksasa kita adalah Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus, dan sabut puing-puing kita meliputi sabuk asteroid antara orbit Mars dan Jupiter dan Sabuk Kuiper, di luar orbit Neptunus.

Planet keempat yang baru ditemukan itu (dikenal sebagai HR 8799e) mengorbit bintang terang yang disebut HR 8799, yang terletak sekitar 129 tahun cahaya dari Bumi dan samar-samar terlihat dengan mata telanjang.

Massa dari sistem planet HR 8799 jauh lebih besar daripada tata surya kita. Para astronom memperkirakan bahwa massa gabungan dari empat planet raksasa itu mungkin 20 kali lebih besar dari massa semua planet di tata surya kita, dan sabuk puing-puingnya juga mengandung massa jauh lebih banyak dari tata surya kita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Planet baru itu bergabung dengan tiga planet temuan sebelumnya yang merupakan subyek dari tulisan di jurnal Science 2008 yang melaporkan gambar pertama kali dari keluarga planet yang mengorbit bintang selain Matahari itu. Empat dari penulis bersama jurnal Nature, termasuk Zuckerman, juga menulis di jurnal Science.

"Ini adalah planet dicitrakan keempat dalam sistem planet ini, dan hanya sebagian kecil dari exoplanets (planet di luar tata surya kita) yang telah dicitrakan; tidak ada yang telah dicitrakan dalam sistem multi-planet selain daripada HR 8799," kata Zuckerman .

Semua empat planet yang mengorbit HR 8799 serupa dalam ukuran, kemungkinan antara lima hingga tujuh kali massa Jupiter. Orbit planet yang baru ditemukan HR 8799 lebih dekat dari tiga lainnya. Kalau orbitnya sekitar matahari kita, astronom mengatakan, itu akan terletak antara orbit Saturnus dan Uranus.

Para astronom menggunakan teleskop Keck II di Observatorium Hawaii WM Keck untuk mendapatkan gambar dari planet keempat. Rekan-rekan Zuckerman adalah dari Dewan Riset Nasional Kanada (NRC), Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL) di California, dan Lowell Observatory di Arizona.


SCIENCEDAILY | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia