Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ponsel Google, Bangkit Lagi dengan Nexus S

image-gnews
Google Nexus S
Google Nexus S
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Google Inc mencoba kembali keberuntungannya dalam industri telepon pintar dengan menghadirkan Nexus S. Smartphone ini didaulat menjadi produk pertama yang menggunakan sistem operasi terbaru Android 2.3 alias Gingerbread.

Perusahaan yang bermarkas di Mountain View, California, ini tampaknya belum kapok dengan seretnya penjualan smartphone pertama mereka, Nexus One, yang diluncurkan awal tahun ini. Menurut analisis Goldman Sachs, ponsel yang digadang-gadang bakal laris manis di pasar itu ternyata hanya terjual sekitar 1 juta unit lantaran kurang giatnya strategi pemasaran dan hanya dijual secara online. Nexus One, yang dibuat vendor ponsel HTC, ketika itu juga bersaing dengan "saudara kandungnya", HTC Desire, yang memiliki desain dan fitur hampir sama.

Benar saja, selang enam bulan setelah dirilis, bos Google, Eric Schmidt, mengatakan tak akan meneruskan penjualan ponsel tersebut. Namun dia membantah kabar bahwa berhentinya produksi Nexus One karena tak laku di pasar. "Nexus One sukses. Selamat! Kita berhenti sampai di sini," kata Schmidt saat itu.

Pertengahan bulan lalu, Schmidt meralat ucapannya. Pada pembukaan acara Web 2.0 Summit di San Francisco, Chief Executive Officer (CEO) Google Inc itu memperkenalkan sebuah smartphone berwarna hitam dengan ujung melengkung yang "katanya" dapat menggantikan fungsi kartu kredit. "Gingerbread mampu 'berkolaborasi' dengan cip yang memiliki teknologi Near Field Communication (NFC)," katanya.

Teknologi NFC memungkinkan pengguna melakukan transaksi jual-beli secara sederhana, hanya dengan menekan tombol dan bayar atau "tap-and-pay". Singkatnya, ia mampu mengubah ponsel menjadi dompet. Smartphone yang menjadi tandingan berbagai ponsel pintar buatan Nokia, Apple, dan Research In Motion (RIM) ini hadir di Amerika Serikat dan Inggris pada 16 dan 20 Desember mendatang dan hanya dijual di Besy Buy dan Carphone Warehouse.

Google Nexus S tampil dengan layar sentuh AMOLED berukuran 4 inci berkapasitas super dengan resolusi 480 x 800 piksel dan menggunakan prosesor Cortex A8 1GHz Hummingbird dengan kapasitas memori hingga 16 gigabita. Google membenamkan dua kamera yang menghadap ke depan dan ke belakang, dengan resolusi masing-masing 3 dan 5 megapiksel, untuk aktivitas video call. Konektivitas melalui Quad-band GSM 850, 900, 1800, dan 1900; Wi-Fi 802.11 n/b/g; Bluetooth 2.1+EDR; Assisted GPS (A-GPS); dan micro-USB 2.0.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ponsel yang dibanderol seharga US$ 529 atau sekitar Rp 4,9 juta ini didukung teknologi VoIP/SIP dan sensor giroskop untuk bermain game. Ada pula fitur pengenalan suara dan dapat dijadikan hotspot Wi-Fi portabel yang mampu menghubungkan hingga enam pengguna mobile Internet. Ini adalah ponsel pertama yang bisa melakukannya.

Sayang, teknologi NFC-nya belum bisa berjalan maksimal apabila tidak dilengkapi dengan aplikasi tertentu. Jadi, fitur ini ditujukan untuk mendorong para pengembang supaya mengadopsi teknologi tersebut. Untuk "mengisi" ponsel itu, Google baru menyediakan sekitar 100 ribu aplikasi. Jumlah ini lebih sedikit dibanding aplikasi untuk iPhone yang disediakan iTunes App Store dengan 300 ribu aplikasi. Lagi pula, harganya relatif mahal bila dibandingkan dengan iPhone 4 berkapasitas 32 gigabita yang dihargai US$ 299 (sekitar Rp 2,8 juta).


Google | Gadgetvenue | PC World | Rini Kustiani

Spesifikasi Nexus S

Platform Android 2.3 (Gingerbread)
Layar sentuh AMOLED 4 inci
Ukuran: 63 mm, 123,9 mm, 10,88 mm
Bobot 129 gram
Prosesor Cortex A8 (Hummingbird) 1 GHz
Baterai Lithium Ion (Li-Ion) 1500 mAH
Waktu bicara 6 jam, waktu standby maksimal 428 jam
RAM 512 megabita
Konektivitas: Quad-band GSM: 850, 900, 1800, 1900; Tri-band HSPA: 900, 2100, 1700 HSPA type: HSDPA (7.2Mbps) HSUPA (5.76Mbps); WiFi; Bluetooth 2.1.
Fitur tambahan: Contour Display, Near Field Communications, Three-axis gyroscope, Anti-fingerprint display coating, Internet Calling support (VoIP/SIP)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

22 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14. Foto : Google
Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.


Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.