Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bakrie Telecom Kumpulkan Ponsel Bekas

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Operator seluler Bakrie Telecom menggelar program pengumpulan ponsel-ponsel bekas untuk didaur ulang. Tak hanya itu, perusahaan ini juga menerima rongsokan charger, baterai ponsel, cangkang kartu RUIM, kartu perdana bekas, maupun kartu isi ulang bekas beserta plastiknya.

Program pengumpulan ini adalah bagian dari gerakan Hijau Untuk Negeri. Selain di internal perusahaan, Bakrie Telecom juga melibatkan pelanggan dan masyarakat.

Masyarakat dapat menyerahkan ponsel bekas mereka dalam keadaan dan merek apapun di gerai Esia di Jakarta dan Bogor. Semua ponsel bekas yang terkumpul akan di daur ulang bekerja sama dengan DGE (Dian Graha Elektrika) sebagai perwakilan pusat layanan Huawei di Indonesia.

Ponsel yang didaur ulang juga bisa ditukarkan dengan potongan harga Rp 50 ribu untuk pembelian ponsel Esia dan USB Modem AHA. Diskon dipotong langsung saat mereka menyerahkan ponsel dan menyatakan akan membeli Hape Esia atau Modem AHA.

Terdapat 8 gerai Esia yang siap menerima penyerahan ponsel bekas tersebut, yaitu Gerai Esia di Wisma Bakrie, Gerai ITC Roxy Mas, Gerai ITC Fatmawati, Gerai ITC Cempaka Mas, Gerai Margonda Depok, Gerai Bekasi di kompleks kalimalang Komersial Center, Gerai WTC Matahari Serpong dan Gerai di Jalan Padjajaran, Bogor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kita jarang menyadari bahwa materi-materi yang terkandung dalam barang-barang tersebut mengandung bahan-bahan metal dan kimia yang berdampak buruk pada lingkungan maupun diri kita dan keluarga kita“, ujar Irfandi Firmansyah, Executive Vice President PT Bakrie Telecom Tbk di Gerai Esia Roxy Mas kemarin.

Menurut Irfandi, managemen telah menetapkan serangkaian target lingkungan yang agresif dan terukur untuk tahun 2011 dan 2012.

DEDDY SINAGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

14 Desember 2016

Smartfren memperkenalkan dua produk terbarunya yaitu Smartfren Andromax T dan Smartfren Andromax Tab 8.0 di Jakarta, (3/10). TEMPO/Imam Sukamto
Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

Switch off ini sesuai dengan amanat dari Peraturan Menteri Kominfo No: 22 Tahun 2014 tentang Penggunaan Pita Frekuensi Radio


Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

20 Agustus 2015

Pengunjung melihat produk 4G Smartfren saat acara peluncuran layanan telekomunkasi seluler berbasis 4G LTE Advanced di Jakarta, 19 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

Perbedaan 4G dan 4.5 adalah 4G menggunakan single carrier, sedangkan 4.5G dua carrier.


Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

19 Agustus 2015

Menteri Perindustrian Husein, Chairman Sinarmas Frangky D Widjaya, Menkominfo Rudiantara, Presiden Komisaris Smartfren Gandi Sulistyanto dan Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys menghadiri peluncuran layanan telekomunkasi seluler berbasis 4G LTE Advanced di Jakarta, 19 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

Smartfren menggunakan dua vendor Nokia dan ZTE.


StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

5 Juli 2015

StarOne
StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

Indosat secara resmi mengakhiri layanan berbasis teknologi CDMA dengan merek StarOne pada 30 Juni 2015.


Bakrie Telecom Mulai Pecat Karyawan, Ini Kata Analis

11 Maret 2015

PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Bakrie Telecom Mulai Pecat Karyawan, Ini Kata Analis

Jika efisiensi karyawan tidak dilakukan, perusahaan akan semakin terpuruk dan kerugiannya membengkak.


Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

11 Maret 2015

PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

BTEL tetap optimistis seiring dengan kerja sama operasi antara perusahaan dan PT Smartfren Telecom Tbk (Fren) untuk penyediaan layanan 4G.


Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

11 Maret 2015

PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

Jumlah karyawan perusahaan operator telekomunikasi berbasis CDMA per Desember 2013 mencapai 1.438 orang.


Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

4 Maret 2015

Indar Atmanto
Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

Dua surat menteri sebelumnya menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Indar telah sesuai dengan peraturan yang ada.


Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

27 Februari 2015

Mantan Direktur IM2 Indar Atmanto. Tempo/Ratih Purnama
Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

Alasannya, selain undang-undang ini sudah berlaku 15 tahun, juga untuk mengakomodasi pekembangan terkini di bidang telekomunikasi.


Mantan Dirut IM2 Ajukan PK, Ini Kata Pemerintah

27 Februari 2015

Indar Atmanto
Mantan Dirut IM2 Ajukan PK, Ini Kata Pemerintah

Pemerintah harus menciptakan ekosisitem yang baik di sektor telekomunikasi.