Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fujitsu Luncurkan Server Hemat Harga dan Operasional  

image-gnews
Server Primergy BX400
Server Primergy BX400
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mahalnya investasi dan rumitnya server dan pusat data membuat usaha kecil dan menengah biasanya kurang melirik teknologi tersebut. Namun Fujitsu menyediakan jalan keluar melalui Primergy BX400 yang diluncurkan kemarin.

Primergy BX400 adalah pusat yang mudah digunakan bahkan oleh usaha kecil dan menengah. Namun, ia juga mampu memenuhi tuntutan komputasi dan penyimpanan berskala besar.

Primergy BX400 adalah pusat data ramah lingkungan dalam satu kotak. Ia mampu menampung hingga delapan blade server atau penyimpanan dalam satu wadah kecil, didukung seperangkat layanan dan solusi yang menyeluruh.

Server ini menggabungkan teknologi mutakhir, seperti piranti penyimpanan virtual terintegrasi penuh, hasil kemitraan Fujitsu dengan NetApp. Ia juga memiliki fleksibilitas akan input/output serta bandwidth mengesankan dari sistem blade ‘Dynamic Cube’ pada PRIMERGY BX900 yang diperkenalkan tahun lalu.

Instalasi dan manajemen PRIMERGY BX400 ini mudah sehingga perusahaan bisa menghemat banyak waktu. Selain itu, manajemen daur hidup yang lebih sederhana bisa memangkas biaya operasional harian hingga 60 persen. Ia juga hemat listrik serta panas tubuhnya minimal.

Seperti semua server PRIMERGY, model BX400 sudah dilengkapi dengan perangkat peranti lunak BX400 untuk memudahkan integrasi sistem manajemen dan pengawasan. Ada juga peranti lunak tambahan seperti ServerView Resource Coordinator VE dan Virtual IO Manager yang memberikan keseragaman operasional server fisik dan virtual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Disain yang terkonsolidasi membuat PRIMERGY BX400 ini lebih terjangkau dibandingkan dengan sistem server blade lain yang ada di pasar, sekaligus menghemat pemakaian ruangan.

Versi rak server ini bisa dengan mudah digabungkan ke rak standar industri 19 Inci Fujitsu atau rak-rak lain. Versi duduk dapat diposisikan di bawah meja atau area resepsi tanpa menciptakan gangguan karena tingkat kebisingannya hanya 45 desibel –salah satu yang paling rendah di pasar.

“Perusahaan skala menengah dengan volume data yang besar memiliki kebutuhan TI yang sama dengan perusahaan enterprise, namun mereka terkendala ketersediaan keahlian TI dan anggaran,” kata Sastra P. Kurniadi, Deputy Director, Platform Business Group Fujitsu Indonesia. “Ukurannya yang kecil sangat cocok untuk perusahaan menengah dengan kebutuhan komputasi dan storage yang besar, tanpa perlu keahlian di bidang listrik, pendinginan, dan TI.”

DEDDY SINAGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB Willem Rampangilei memberikan sambutan pada Asian Committe on Disaster Management di Hotel Gumaya, Semarang, 26 April 2016. Perhelatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat dan meningkatkan penanggulangan bencana di dunia, khususnya di kawasan Asia Tenggara. TEMPO/Budi Purwanto
Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.


Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut Singapura-Jakarta-Australia. Kredit: Techcrunch
Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.


Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Ilustrasi Facebook dan Twitter/ media sosial. REUTERS/Dado Ruvic
Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.


Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Kota Vancouver di Kanada. Foto: commons.wikimedia.org
Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.


Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Komputasi Awan.
Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital


Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Seorang staff menunjukkan cara kerja piranti lunak cloud computing untuk mengoperasikan penerbangan, di booth Microsoft pada persiapan Pameran Komputer CeBit di Hanover, Jerman, Senin (5/3). REUTERS/Fabrizio Bensch
Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.


Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Sundar Pichai. REUTERS
Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.


NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

Foto: worldisround.com
NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.


Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

ilustrasi. technorati.com
Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.


Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Pemasangan kabel 9.000 km menghubungkan Jepang-AS. cnet.com
Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.