Kepala Dukun Tengger Mujon mengatakan kalau warga Tengger ini meyakini keberadaan leluhur seperti legenda Roro Anteng serta Joko Seger. “Itu bisa jadi Roro Anteng atau Joko Seger yang menampakkan dirinya,” kata Mujono.
Namun, dalam penelusuran Tempo, fenomena alam ini adalah hal yang biasa terjadi. Dalam laman Wikipedia dan Weird-Encyclopedia, fenomena alam ini disebut Pareidolia. Pareidolia adalah efek psikologi yang dirasakan seseorang ketika melihat suatu bentuk abstrak seperti bentuk tertentu yang yang lazim ia lihat.
Contoh umum dalam fenomena ini adalah bentuk awan. Kita sering melihat awan seperti gambar binatang atau wajah. Kata ini berasal dari bahasa Yunani para berarti "dengan", atau "bersama" dan eidolon - "gambar", kata pengecil dari eidos - "gambar", "bentuk", "bentuk".
Selain awan, persepsi citra agama dan berbagai tema lainnya, terutama wajah tokoh maupun simbol agama, dalam fenomena-fenomena yang biasa dijumpai. Banyak diantaranya yang melibatkan gambar Yesus, Bunda Maria, atau lafal Allah.
Pada tahun 1978, seorang wanita New Meksiko menemukan ada pola tanda akibat pembakaran pada tortilla yang dia buat menyerupai penggambaran barat tradisional dari wajah Yesus Kristus. Ribuan orang datang untuk melihat tortilla yang di bingkai tersebut.
Soal Carl Sagan, astronom Amerika Serikat, membuat hipotesis tentang Pareidolia. Dia mengatakan manusia memiliki "bawaan" dari lahir untuk mengidentifikasi wajah manusia. Hal ini memungkinkan orang untuk untuk mengenali wajah dari jarak jauh, dan dalam jarak pandang yang buruk dengan hanya menggunakan rincian yang minim.
DAVID PRIYASIDHARTA | PGR