TEMPO Interaktif, Jakarta - Sejak mengakuisisi divisi komputer dari IBM, Lenovo terus berusaha lepas dari bayang-bayang IBM yang sudah lama menancapkan kukunya di industri komputer, bila tak mau mengatakan sebagai salah satu pelopor. Salah satu upayanya dengan menciptakan seri baru bernama IdeaPad.
Dengan seri IdeaPad, Lenovo mencoba lepas dari bayang-bayang ThinkPad, seri yang memiliki penggemar fanatik tersendiri, terutama para pebisnis. Lenovo pun tetap mempertahankan seri yang legendaris itu sampai kini.
IdeaPad adalah sebuah penyegaran. Ia diciptakan dengan desain cantik dan bergaya. Inilah yang membedakannya dengan keluarga ThinkPad. Laptop legendaris itu umumnya berwarna hitam dan tubuhnya kotak kaku.
Salah satu tipe IdeaPad yang mampir ke ruang redaksi kami beberapa pekan terakhir adalah U460. Desainnya cantik, tapi Lenovo melengkapinya dengan fitur-fitur kelas bisnis yang menarik.
U460 adalah laptop 14 inci yang diciptakan dengan pahatan berbentuk geometris di sampul luarnya yang hitam. Sedangkan di bagian dalamnya diciptakan dengan warna perak metalik bertekstur, mengelilingi tombol-tombolkeyboard yang nyaman disentuh lantaran lembut tekanannya.
Bagian touchpad juga didesain dengan permukaan yang bertekstur sehingga, saat dipakai, pergerakan jari dan kursor menjadi lancar. Touchpad ini sudah memakai teknologi multisentuhan.
Laptop ini memakai sistem operasi Windows 7 Home Premium tipe Lenovo Enhanced Experience. Ini adalah sistem operasi yang dirancang khusus oleh Microsoft untuk Lenovo dengan kecepatan untuk menyala maupun mati yang lebih cepat dari versi standar.
Sistem operasi itu pula adalah versi 64-bit lantaran daya tampung RAM-nya cukup besar. RAM yang terpakai saat ini adalah 4 gigabita (GB). Adapun kapasitas hard disk-nya adalah 500 gigabita.
U460 memakai prosesor Intel Core i5 M460 dengan kecepatan 2,53 GHz. Adapun prosesor grafisnya adalah Nvidia GeForce sehingga tampilan grafis di layarnya, yang mampu mencapai resolusi 1766 x 768 piksel itu, menjadi lebih jernih.
Kombinasi ini menghasilkan kecepatan operasi yang mumpuni. Salah satu buktinya adalah kecepatan transfer berkas. Saat kami memindahkan 75 berkas dengan total 281 megabita, laptop ini membutuhkan waktu hanya 14,6 detik.
Lenovo juga menambahkan fitur-fitur khas seri ThinkPad, yaitu APS alias Active Protection System, yaitu teknologi yang mampu menghentikan kinerja optik hard disk saat tubuh komputer berada pada kondisi yang berbahaya, misalnya terguncang hebat atau terjatuh. Hasilnya, data tetap aman.
Ada pula fitur OneKey Recovery System untuk melakukan perbaikan atau pemulihan terhadap data. Di dalamnya juga ada teknologi Ambient Light Sensor untuk menyesuaikan pencahayaan di layar berdasarkan kondisi pencahayaan ruang.
Selain itu, Lenovo menambah port HDMI untuk menghubungkan komputer ke layar definisi tinggi. Termasuk pula teknologi VeriFace versi 3.6 dan FingerPrint untuk masuk ke sistem komputer melalui pengenalan wajah pemilik serta sidik jarinya.
Penambahan fitur-fitur kelas bisnis tersebut, menurut Irene Santosa, Country Manager Home and Small-Medium Business Lenovo Indonesia, adalah bagian dari upaya untuk menyeimbangkan antara hiburan dan kinerja untuk membantu pekerjaan pengguna. “Produk IdeaPad itu menyenangkan tapi fungsional,” kata dia dalam surat elektroniknya pekan lalu.
Seri U, kata Irene, diciptakan untuk memenuhi kebutuhan penggila mode, yang menginginkan komputer dengan desain cantik sekaligus ringan serta daya tahan baterai yang lama. Tebal laptop ini kurang dari 1 inci. Adapun daya tahan baterainya sekitar empat jam dengan pemakaian normal.
“Sehingga konsumen yang bepergian tetap terhibur dan terhubung ke mana pun mereka pergi,” kata Irene.
DEDDY SINAGA