TEMPO Interaktif, Las Vegas - Motorola membuat sebuah ponsel bionik yang menggabungkan teknologi 4G dengan prosesor dual core. Motorola Droid Bionic yang dipamerkan dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) ini dibalut warna merah dan tampilan luarnya seperti smartphone layar sentuh pada umumnya.
"MOtorola Droid Bionic adalah lambang kecepatan dan akses instan menuju konten apa saja yang diinginkan pengguna, kapan saja dan di mana saja," kata senior vice president of portfolio and device product management, Motorola Mobility, Alain Mutricy dalam siaran persnya.
Ponsel yang dibundel dengan jaringan Verizon Wireless 4G LTE Mobile Broadband ini, menurut dia, mampu bekerja sepuluh kali lebih cepat ketimbang ponsel yang menggunakan jaringan 3G. Selain itu cip dual core yang dibenamkan pada smartphone itu masing-masing memiliki kapasitas 1GHz sehingga memberikan kekuatan kinerja dua kali lipat lebih prima ketimbang ponsel pada umumnya.
Dengan kemampuan untuk mengetengahkan konten lebih cepat, Mutricy mengatakan, ponsel ini dapat memberikan tayangan video, musik maupun televisi dengan kualitas terbaik. Selain itu, Motorola juga menambahklan fitur Adobe Flash Player dan HTML5, untuk yang dapat menampilkan grafis lebih cepat dari generasi sebelumnya yang menggunakan prosesor single-core.
Mutricy menambahkan, pada ponsel dengan layar seluas 4,3 inci ini, Motorola membenamkan kamera 8 megapiksel, konektifitas Wi-Fi, dan port HDMI sehingga pengguna dapat menyambungkan ponsel ini ke televisi.
Selain fitur hiburan, Motorola juga melengkapi ponsel Droid Bionic tersebut dengan fitur Quickoffice yang dapat digunakan untuk mengedit dokumen, mengatur jadwal atau kalender harian, dan satu klik akses ke panggilan konferensi.
Endadget|Rini K