Perusahaan ini memperlihatkan serangkaian produk kamera-kamera saku yang cantik dan warna-warni. Termasuk GL20, kamera instan berbentuk kacamata yang berlabel Grey. Tak tanggung-tanggung, Polaroid menggandeng penyanyi eksentrik Lady Gaga untuk meluncurkan kacamata yang bisa dipakai untuk memotret dan merekam video. Kaca mata ini juga memiliki layar OLED 1,5 inci untuk menampilkan foto dan video.
Ajang CES 2011 di Las Vegas sebetulnya bukan milik Polaroid saja. vendor kamera lainnya, seperti Canon, Panasonic, Sony, Samsung, dan Casio tak mau ketinggalan. Panasonic misalnya, memperlihatkan delapan model baru Lumix. Di antaranya adalah model interchangeable-lens alias lensa yang bisa diganti-ganti.
Casio tampil unik dengan kamer seri Tryx, kamera yang bingkainya bisa diputar sebagai pegangan untuk memotret dalam berbagai posisi. Kamera ini memiliki resolusi 12,1 megapiksel dengan sensor gambar BSI CMOS. Ia juga mampu merekam video definisi penuh 1080 piksel pada kecepatan 30 frame per detik (Fps).
Sedangkan Sony memamerkan seri CyberShot dengan kemampuan 3D. Di antaranya adalah DSC-TX100V yang memiliki resolusi 16,2 megapiksel dan sensor Exmor R CMOS. Ini adalah kamera pertama yang mampu merekam video beresolusi 1920 x 1080 pada kecepatan 60 Fps. Kemampuan 3D didapat dengan cara merekam satu jepretan kemudian mengubah fokus lalu memotret lagi untuk mengkalkulasi jarak antar objek di dalam frame. Keduanya lantas dikombinasikan dan lahirlah ilusi gambar 3D.
Samsung juga memperlihatkan beberapa kamera dan salah satunya adalah NX11 yang bisa diganti-ganti lensanya, seperti Panasonic. Ia memakai lensa 18-55 milimeter dengan pengaturan aperture, tombol shutter, kecepatan rana, white-balance, dan ISO, secara cepat. Resolusinya adalah 14,6 megapiksel dan mampu merekam video 720 piksel pada layar 3 inci.
DEDDY SINAGA