Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus : Tuhan Ada di Balik Big Bang  

image-gnews
Paus Benedictus XVI. AP/Matt Dunham
Paus Benedictus XVI. AP/Matt Dunham
Iklan
TEMPO Interaktif, Vatican City - Alam semesta tidak terjadi dengan sendirinya. Paus Benediktus XVI menyatakan, tangan Tuhan ada di balik teori ilmiah rumit semacam Ledakan Besar (Big Bang), peristiwa lahirnya jagat raya, dan umat Kristiani harus menolak gagasan bahwa alam semesta terjadi secara kebetulan.

“Alam semesta bukanlah hasil adanya peluang, seperti apa yang dikatakan sejumlah orang,” kata Paus Benediktus dalam perayaan Epiphany, untuk memperingati kedatangan tiga raja mengunjungi bayi Yesus mengikuti petunjuk bintang, Jumat lalu.

“Merenungkan alam semesta kiat diajak untuk membaca sesuatu yang terkandung di dalamnya: kebijakan sang pencipta, kreativitas Tuhan yang tak pernah ada habisnya,” kata Paus dalam khotbahnya di hadapan 10.000 umat di Basilika St Peter, Vatikan.

Meski paus pernah berbicara soal evolusi, dia jarang membahas lebih dalam tentang konsep spesifik seperti Big Bang, yang diyakini oleh para ilmuwan sebagai peristiwa yang membentuk alam semesta sekitar 13,7 miliar tahun lalu.

Para ilmuwan di CERN, pusat riset nuklir di Jenewa, telah menumbukkan proton pada laju mendekati kecepatan cahaya untuk mensimulasikan kondisi yang mereka yakini akan mewujudkan alam semesta primordial yang melahirkan bintang, planet dan kehidupan di bumi.

Kalangan atheis mengatakan sains dapat membuktikan bahwa Tuhan tidak ada, namun Benediktus menyatakan bahwa sejumlah teori ilmiah membatasi pikiran karena “karena mereka hanya tiba pada suatu titik tertentu.. dan tidak berusaha menjelaskan realitas tertinggi...”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan teori ilmiah tentang asal usul dan perkembangan alam semesta dan manusia meninggalkan banyak pertanyaan yang tak terjawab. “Dalam keindahan dunia, dalam misterinya, dalam keagungan dan rasionalitasnya... kami hanya bisa membiarkan diri kami diarahkan menuju Tuhan, pencipta surga dan bumi,” katanya.

Paus Benediktus dan pendahulunya, Yohanes Paulus II telah berulang kali mencoba menghapus kesan anti sains dari Gereja, label yang melekat ketika Gereja Katolik mengutuk Galileo yang mengajarkan bahwa bumi berputar mengelilingi matahari, bertentangan dengan Injil. Galileo kemudian direhabilitasi dan kini Gereja juga menerima evolusi sebagai teori ilmiah dan melihat tidak ada alasan mengapa Tuhan tidak dapat menggunakan proses evolusiner dalam membentuk spesies manusia.

Gereja Katolik tak lagi mengajarkan kreasionisme, keyakinan bahwa Tuhan menciptakan dunia dalam enam hari seperti tertulis dalam Injil, dan mengatakan bahwa apa yang tertulis dalam Kitab Kejadian adalah sebuah allegory bagi cara Tuhan menciptakan dunhia.

REUTERS | TJANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia