“Untuk apa diblokir? Buat saya justru sangat membantu dalam pekerjaan,” kata Akil saat dihubungi, Senin (10/1).
Akil merasa rugi sebab tak bisa cepat memperoleh informasi dan tak bisa memanfaatkan kelebihan teknologi Blackberry.
Menteri Tifatul mengancam akan memblokir Blackberry dalam waktu dekat bila permintaannya tak dipenuhi. Menurut Akil, sebagai telepon genggam, Blackberry bukan satu-satunya alat yang bisa mengakses pornografi. “Konten pornografi mudah diperoleh lewat handphone merek apapun,” ujarnya.
Dia berkelakar, untuk melihat pornografi seseorang tak perlu memiliki Blackberry. “CD porno juga bisa didapat di mana-mana,” katanya. Lagipula, kata dia, untuk apa mengakses pornografi lewat Blackberry. “Yang begituan enggak perlu dilihat.”
Akil menilai ancaman Tifatul tersebut aneh. "Sudah lama beroperasinya, baru diancam dan dilarang. Sudah telat," ujarnya.
ANTON SEPTIAN